"Demi kenyamanan kita bersama dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang saya tangkap, yaitu kata anj”y ini memiliki multitafsir yang bisa diartikan A dan bisa diartikan B," kata Lutfi.
"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif, bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.
Di akhir video, Lutfi lantas meminta maaf jika konten yang dibuat olehnya justru menimbulkan permasalahan.
Lutfi mengatakan tujuannya mengangkat kata “Anj*y” ini sebenarnya untuk mengedukasi, bukan memecahbelah pihak-pihak tertentu.
"Maksud dari tujuan saya untuk mengangkat konten edukasi ini bukan untuk memecahbelahkan bangsa ini, justu saya hadir ini hanya untuk memberikan sudut pandang yang lain, kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mohon maaf sebesar-besarnya," tuturnya Lutfi.
"Dan apabila kalian ingin tetap menggunakan kata-kata tersebut, saya mohon untuk dapat digunakan di tempat yang tepat, semoga tidak ada orang yang merasa tersakiti dengan kalimat-kalimat ataupun ucapan-ucapan yang kita omongkan," pungkasnya.
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR