4. Mentruasi bisa makin "parah"
Kurangnya hubungan intim lagi-lagi berdampak buruk pada perempuan.
Hal ini akan menyebabkan nyeri menstruasi semakin parah yang tentu saja akan mengganggu aktivitas sehari-hari."
Uterus adalah otot di mana perempuan akan mengalami kontraksi saat mendapatkan orgasme, yang mana akan menyebabkan darah mengalir lebih sempurna serta mengurangi nyeri haid," kata dokter Streicher.
Hubungan seksual juga bisa meningkatkan hormon endorpin yang bisa meredakan nyeri saat menstruasi.
Baca Juga: Sering Kali Dianggap Sepele, Berikut Ciri-ciri Demam Corona yang Wajib Diwaspadai
Baca Juga: Segerakan Ganti Gula dengan Madu, Rasakan Perubahan Tubuh yang Tidak Pernah Kalian Sangka-sangka Ini
5. Susah ereksi bagi pria
Sama kasusnya dengan perempuan, laki-laki yang jarang atau kurang melakukan hubungan seks akan mengalami masalah ereksi.
Hal ini ditemukan pada laki-laki yang sudah berumur meskipun tidak menutup kemungkinan laki-laki muda juga bisa mengalami hal ini.
6. Stres
Stres bisa muncul karena kurangnya hubungan intim.
Memiliki hubungan seks yang rutin dipercaya bisa menjadi terapi stres yang baik.
Orang yang kurang melakukan hubungan intim akan lebih rentan untuk mengalami stres.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR