Meskipun penyebab janin cegukan adalah hal wajar, Moms tetap harus mewaspadai beberapa hal di bawah ini.
Mengutip dari Healthline, salah satu penelitian menemukan bahwa peningkatan cegukan terjadi setiap hari setelah menginjak usia minggu ke 28.
Biasanya penyebab janin cegukan memang tak diketahui pasti.
Namun para periset percaya bila cegukan pada janin ada hubungannya dengan kondisi paru-paru.
Bisa jadi, cegukan mampu membuka jalan pernapasan bayi.
Adanya pergerakan pada diafragma menyebabkan refleks yang tidak berbahaya.
Bahkan ternyata kondisi yang akhirnya menyebabkan cegukan tersebut tidak ada hubungannya dengan perkembangan bayi.
Namun meski demikian, ada kondisi cegukan pada bayi yang harus diwaspadai.
Source | : | Healthline,Livestrong |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR