Efek Samping Kuret Bisa Berupa Perdarahan, Berikut Tips Merawat Kuret Agar Segera Pulih
Nakita.id – Efek samping kuret perlu diantisipasi, begini perawatan yang dapat dilakukan pasca kuret.
Kuret atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai kuretase merupakan prosedur yang biasanya dilakukan oleh wanita yang baru saja mengalami keguguran, aborsi, atau untuk mengatasi gangguan rahim.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Efek Samping Kuret, Risikonya Bisa Akibatkan Keguguran hingga Ketidaksuburan
Walaupun proses ini terbilang aman, namun ternyata kuret juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai lo, Moms.
Akan tetapi, Moms tenang saja. Efek samping kuret dapat diminimalisir dengan beberapa perawatan berikut ini.
Baca Juga: Tak Perlu Menunggu Sampai 6 Bulan! Berikut Cara Cepat Hamil Setelah Kuret
Kuret memiliki efek samping yang hampir sama seperti komplikasi setelah melahirkan.
Ya, setelah kuret, biasanya pasien akan mengalami mual dan pusing, sakit punggung, kram perut ringan, dan mengeluarkan bercak darah selama beberapa hari.
Mengutip dari Healthline, berikut beberapa tips perawatan pasca kuret agar segera pulih.
- Setelah kuret dilakukan, pasien biasanya ditempatkan di ruang pemulihan selama beberapa jam. Kemudian, dokter pun akan mengawasi apakah terjadi perdarahan berat atau komplikasi lain.
Baca Juga: Kisaran Biaya Kuret di Rumah Sakit, Ketahui Ciri Rahim Belum Bersih Agar Segera Dapat Penanganan
- Jika dilakukan anastesi umum, kemungkinan pasien akan mengalami mual, muntah, dan mengantuk selama beberapa jam setelah prosedur.
- Beberapa saat setelah prosedur kuret, cobalah untuk berdiri dan berjalan perlahan. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penggumpalan darah di sekitar kaki dan membuat otot kaki tetap kuat.
- Bila terjadi perdarahan pasca kuret, sebaiknya gunakan pembalut biasa. Hindari menggunakan tampon untuk mencegah infeksi.
Baca Juga: 6 Ciri Rahim Bersih Usai Kuret dan Cara Perawatan Setelah Kuret
- Selain rasa mual, muntah, dan mengantuk, kuret juga biasanya akan menimbulkan rasa lelah dan kram ringan di sekitar perut.
Oleh karena itu, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
-Hindari membilas organ intim dengan sabun pembersih.
Bahkan, terkadang dokter juga akan melarang untuk mandi selama beberapa waktu.
- Usai kuret, jadwal haid kemungkinan juga akan berubah, menjadi lebih awal atau lebih terlambat dibanding biasanya.
- Menunda melakukan hubungan intim pasca kuret sekurang-kurangnya tiga hari atau sesuai dengan saran dokter.
- Pasca kuret, umumnya diperlukan istirahat selama 1-2 hari. Setelah itu, Anda bisa kembali beraktivitas secara normal.
Nah, itu dia efek samping kuret beserta perawatannya agar segera pulih.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR