Nakita.id - Obat batuk pilek terbaik tidak melulu harus didapatkan di apotek atau melalui resep dokter.
Justru kalian bisa mendapatkan obat pereda batuk pilek yang ampuh dengan bahan-bahan alami rumahan.
Selain lebih mudah didapatkan, obat batuk pilek alami notabenenya lebih aman karena tidak menimbulkan efek samping.
Baca Juga: Sebelum ke Dokter, Moms Bisa Buat Obat Batuk Muntah Alami di Rumah dengan Bahan Rumahan Ini
Melansir dari Healthline, ada beberapa obat batuk pilek terbaik alami yang bisa menjadi pertolongan pertama jika flu menyerang.
1. Air garam
Air garam menjadi salah satu pilihan terbaik ketika batuk dan pilek menyerang.
Pasalnya, berkumur dengan air garam membantu mencegah infeksi saluran pernapasan.
Berkumur dengan air garam mampu meredakan sakit tenggorokan hingga hidung tersumbat.
Air garam juga dapat mengurangi lendir ingus yang mengandung bakteri dan penyebab alergi.
Untuk mencoba trik ini, kalian hanya membutuhkan air hangat, gelas dan garam dapur.
Caranya adalah melarutkan air hangat dengan satu sendok garam dapur dan berkumur kemudian buang airnya.
2. Bawang putih
Bawang putih dikenal sebagai salah satu bahan ampuh pereda flu.
Hal ini karena bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antimikroba.
Kalian bisa menambahkan bawang putih ke dalam masakan atau bisa mengonsumsinya secara langsung.
3. Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai salah satu zat yang memperkuat daya tahan tubuh.
Ketika mengalami flu, kalian bisa mengonsumsi jeruk, sayuran hijau, dan lemon yang dikenal sebagai sumber vitamin C.
Menambahkan jus lemon dengan madu juga bisa membantu mengeluarkan dahak mengganggu.
Mendapatkan vitamin C yang cukup dapat meringankan infeksi saluran pernapasan dan penyakit lainnya.
4. Madu
Madu memiliki khasiat antibakteri dan antimikroba yang baik untuk meredakan peradangan.
Mengonsumsi madu dengan teh atau lemon dapat meringankan sakit tenggorokan.
Bahkan, sebuah penelitian membuktikan kalau madu bisa menjadi penangkal batuk ampuh.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan fakta bahwa memberikan 10 gram madu pada anak sebelum tidur, membantu mengurangi keparahan gejala batuknya.
Anak-anak tidur lebih nyenyak dan tidak merasa kedinginan.
Meskipun begitu, jangan penah memberikan madu pada anak di bawah 1 tahun. Sebab, madu sering mengandung spora botulinum.
Ini tidak berbahaya pada anak-anak dan orang dewasa, namun berbahaya bagi bayi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum mampu melawan spora tersebut.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR