"Sontak saya kaget, teryata dalam koper itu ada seorang bayi perempuan yang diperkirakan usianya sekitar tiga bulanan dan bayi itu dalam keadaan sehat serta cantik," kata Azid.
Kapolsek Batu Aji, Kompol Sujoko, membenarkan atas penemuan bayi tersebut.
Saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali informasi terkait kasus ini.
" Bayi perempuan ini ketika ditemukan masih terdapat tali pusarnya. Warga yang menemukam kemudian membawanya ke bidan terdekat untuk dilakukan penanganan medis," kata Sujoko, Selasa (9/1/2018).
"Saat ini bayi perempuan itu dirawat di RSUD Embung Fatimah dan kami juga masih melakukan pengembangan, saksi yang ada di TKP sudah kami periksa," tutup Sujoko.
Di bagian lain, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri meminta kepolisian segera mengungkap pelaku pembuang bayi perempuan di dekat Perumahan Villa Paradise Batuaji, Batam, Kepulauan Riau itu.
"Kami minta polisi serius dalam penangan kasus ini, sebab di Batam kasus pembuangan bayi sangat tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Kepulauan Riau," kata Komisioner KPPAD Kepri, Ery Syahrial.
Ery mengatakan, kasus buang bayi di Batam sangat memprihatinkan, apalagi ada bayi yang sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Perempuan Ini Berikan Rumah Untuk Ibu yang Menemukan dan Mengasuhnya
"Jika nanti tertangkap, pelakunya harus diadili dan diberikan hukuman yang berat serta hukuman itu dipublis agar masyarakat tahu bahwa ancaman hukuman pembuangan bayi sanagat berat yang tentunya dapat memberikan efek jera," katanya.
Terkait nasib bayi perempuan tersebut, Erry mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar bayi tersebut bisa diasuh sementara sampai mendapat orangtua asuh yang resmi.
Sungguh kejam ya Moms orangtua yang tega membuang bayinya.
Semoga kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul “Disimpan di Koper dan Dibuang ke Jalan, Bayi Ini Masih Hidup dan Sehat”
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Kirana Riyantika |
| Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR