Hingga suatu hari, Dina menceritakan, sang suami berniat mengajaknya berhubungan namun dirinya masih mengalami haid.
Keesokan harinya, sang suami memutuskan mengakhiri rumah tangganya bersama Dina.
Kisah yang dibagikan akun Facebook Nana Risnawati Herdiana itupun langsung mengundang perhatian warganet dan menjadi viral.
Hingga Jumat (4/9/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai 9.000-an orang, dibagikan 442 kali, dan dibanjiri lebih dari 3.500 komentar.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti kebenaran dalam cerita tersebut.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Lah 3 Hal yang Harus Moms Perhatikan Jika Ingin Berhubungan Setelah Kuret
Baca Juga: Larutkan Dua Sendok Baking Soda dan Sabun Cair Lalu Semprot pada Daun-daun Tanaman Hias, Seketika Segar dan Dijauhi Hama
Namun, terlepas dari itu, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RSU Bunda Margonda, dr. Huthia Andriyana, Sp.OG, memberikan penjelasannya mengenai dampak KB 3 bulan bagi wanita.
Huthia menerangkan, KB 3 bulan memang menjadi satu di antara pilihan metode KB pasca melahirkan yang tidak mengganggu ASI.
Akan tetapi, ia menambahkan, metode KB 3 bulan dapat menyebabkan tidak terjadinya masa subur.
"Suntik KB 3 bulan mengandung hormonal yang dapat menyebabkan tidak terjadinya masa subur sehingga memiliki efek kontrasepsi," jelas Huthia saat dihubungi Tribunnews.com , Jumat (4/9/2020) pagi.
Dokter Spesialis Kandungan, dr Huthia Andriyana, Sp OG (Dokumen Pribadi)
Menurut Huthia, umumnya, KB suntik 3 bulan membuat wanita tidak mengalami haid sama sekali.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR