Waduh, lalu apa yang terjadi, Moms?
Kolonel Susdaryanto ternyata menemui orang suruhan Fineko yang bernama Egorov.
Susdaryanto pun khawatir jangan-jangan Egorov bersenjata dan jika melawan saat ditangkap, akan menimbulkan insiden berdarah.
Mayor Sutardi yang membawa anak istrinya pun takut orang tersayang ini menjadi korban berdarah penangkapan agen Russia ini.
BACA JUGA: Wanita Ini Melawan Arus Kehidupan, Kisahnya Penuh Perjuangan
Tapi ternyata, penangkapan berlangsung aman saat Susdaryanto memberi informasi rahasia itu pada Egorov.
Melihat Egorov menerima barang yang bisa dipakai sebagai bukti di depan hukum, perintah penangkapan segera diberikan.
Beruntung Egorov tak melakukan perlawanan dan segera dibawa ke mobil tahanan.
Peristiwa penangkapan ini tak memakan korban berdarah, Moms.
Tapi sungguh sangat berani, pimpinan operasi, Mayor Surtadi ini membawa serta anak istrinya dalam penangkapan agen Russia.
Seperti yang kita tahu, mereka bukan tidak mungkin menembak dan membunuh siapa saja yang melawannya, termasuk membunuh anak dan istri Mayor Sutardi.
Finenko sendiri ditangkap dihari lain di bandara Halim Perdana Kusuma. Disinyalir Finenko saat itu akan melarikan diri.
Beruntunglah kisah pada tahun 1980-an ini tak berakhir tragis.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR