Dengan begitu, kotoran, plak dan sisa-sisa makanan dapat dihilangkan dengan efektif.
Kebiasaan jarang mengganti sikat gigi juga akan sebabkan masalah serius terkait infeksi.
"Sikat gigi yang rusak juga menyimpan lebih banyak bakteri dan dapat disimpan kembali di dalam mulut hingga sebabkan infeksi dan radang pada gusi," terang Dokter Chern.
Rupanya mengganti sikat gigi tak hanya diharuskan setelah 3 atau 4 bulan pemakaian, namun juga setelah alami sakit.
Pasti Moms dan Dads pernah derita batuk atau pilek, jika itu terjadi ada baiknya untuk mengganti sikat gigi setelah sembuh.
Dikhawatirkan sikat gigi yang sama justru akan kembali sebabkan sakit.
Disarankan untuk membeli banyak sikat gigi di waktu yang sama, agar Moms dan Dads dapat menggantinya secara teratur tanpa harus keluar rumah lagi.
Nah sudah tahu ya Moms mengapa dianjurkan sering mengganti sikat gigi? Sekarang tak ada salahnya Moms tahu juga cara menyikat gigi yang benar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Wellandgood.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR