Nakita.id - Indonesia memang salah satu negara dengan konsumen tembakau terbanyak Moms, sehingga sangat sering kita menjumpai perokok di tempat umum.
BACA JUGA: Melakukan Pembunuhan, Pria Ini Malah Buat Pengakuan Mencengangkan
Bahanya, ternyata bagi perokok aktif maupun pasif memiliki risiko gangguan pernafasan dan paru -paru yang serupa loh.
Hal tersebut terjadi pada salah satu pemuda Indonesia yang mengalami gangguan paru-paru disebabkan oleh asap rokok, diketahui ia bukan perokok aktif hanya orang-orang disekitarnya yang merokok.
Baru-baru ini, sebuah postingan Facebook tentang salah satu korban perokok pasif diungkapkan oleh akun bernama Dela Noor Defasa, yang kehilangan tunangannya karena yang disebabkan oleh asap rokok.
Dela menulis bahwa tunangannya, Fajar Saputra telah berjuang mengatasi penyakit ini selama sekitar satu tahun sampai dia meninggal pada 19 Desember 2017 lalu.
BACA JUGA:Tragis! Kepergok Selingkuh, Pria Ini Tembak Calon Istri Sebelum Pernikahan
"Tuhan lebih mencintaimu.
Tuhan bosan melihat kamu keluar masuk pemeriksaan kesehatan setiap bulan.
Tuhan mungkin juga mencintaiku, karena Dia tidak ingin melihatku sedih melihatmu kesakitan setiap malam, membangunkanmu saat sisi kanan dadamu terasa sakit, " tulis Dela dalam postingan.
"Kamu menyerah 19 hari sebelum kamu berjanji untuk mengucapkan janji suci."
Dela menulis bahwa dia dan tunangannya ini seharusnya akan melangsungkan pernikahan pada 6 januari, namun tunangannya meninggal pada usia 24 tahun.
Keduanya diketahui telah menjalin hubungan selama tujuh tahun.
Postingan tersebut menjadi viral karena telah dibagikan sebanyak 80.000 kali di Facebook sejak diposting pada 29 Desember.
BACA JUGA:Jahat! Ayah Asal Cirebon ini Campurkan Susu Bayinya dengan Racun Tikus
Menjadi perokok pasif bagi orang dewasa akan menimbulkan risiko serangan kanker paru-paru hingga 25 persen.
Tak hanya itu, perokok pasif juga dapat memiliki risiko terkena jantung koroner, nyeri dada, dan gagal jantung.
Asap rokok yang dihirup juga dapat menyebabkan adanya pengerasan arteri atau yang disebut dengan aterosklerosis.
Sedangkan bagi ibu hamil dapat berisiko mengalami komplikasi seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Coconuts Hongkong |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR