Nakita.id - Saat ini Indonesia sedang menguji coba vaksin Covid-19 dari Sinovac pada sebagian penduduk.
Adanya uji coba vaksin Covid-19 ini pastinya membawa angin segar bagi seluruh warga dunia dan Indonesia ya.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui soal vaksin Covid-19 ini, Moms.
Melansir dari Kompas.com (9/9/2020), vaksin ini aman digunakan oleh orang yang lanjut usia.
Namun, respons kekebalan tubuh orang lanjut usia terhadap vaksin lebih lemah ketimbang pada orang dewasa yang lebih muda.
Melansir Reuters, Senin (7/9/2020), petugas kesehatan mengkhawatirkan, apakah vaksin eksperimental ini dapat melindungi orang-orang berusia lanjut dengan memicu kekebalan.
Pasalnya, orang yang telah lanjut biasanya bereaksi kurang kuat terhadap vaksin Covid-19.
Uji coba vaksin Covid-19
Disebutkan, vaksin dari Sinovac tidak menimbulkan efek samping yang serius pada uji coba fase 1 dan 2.
Uji coba ini melibatkan 421 relawan dengan usia setidaknya 60 tahun.
Sejauh ini, vaksin tersebut tengah diujicobakan di Brasil dan Indonesia pada tahap akhir uji coba pada manusia.
Uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia
Dikabarkan sebelumnya di Kompas.com (12/8/2020), penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan secara bergelombang.
Gelombang pertama telah dilakukan pada minggu kedua di Bulan Agustus dengan target 120 relawan.
Selanjutnya penyuntikan vaksin Covid-19 gelombang kedua dilakukan pada minggu ke tiga dan ke empat Bulan Agustus sebanyak 144 relawan.
Direncanakan, uji coba vaksin Covid-19 akan terus disuntikan hingga Desember 2020 dengan total 1.620 orang.
Setelah selesai dalam fase ke III ini, hasilnya bisa didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makananan (BPOM).
Setelah lolos, vaksin akan diproduksi massal sebanyak 250 juta dosis per tahun.
Presiden Joko Widodo meyakini bahwa vaksin bisa mulai disuntikkan pada Bulan Januari 2021.
"Saya meyakini, insyaallah di Bulan Januari lah kita sudah mulai... suntik vaksin, biar keadaannya masuk pada normal kembali," ungkap Presiden Joko Widodo." ujar Jokowi dilansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTV (8/8/2020).
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR