Nakita.id - Tidak sedikit orang tua yang bertanya-tanya alasan kenapa bayi sering terkejut saat tidur.
Kalian pasti punya perasaan atau berharap memahami si Kecil untuk bisa tahu alasannya.
Bayi sering terkejut saat tidur membuat orang tua was-was dengan setiap gerakan.
Hanya saja, mengutip dari Parenting First Cry, perasaan terkejut anak saat tidur kebanyakan tanpa ada sebab pastinya.
Baca Juga: Wajarkah Bayi Sering BAB? Perhatikan Tanda-tanda yang Sering Terjadi Saat Si Kecil Mengalami Gangguan Pencernaan
Apa itu refleks terkejut pada anak?
Bayi biasanya memiliki sembilan refleks setelah mereka lahir, dan salah satunya adalah Moro Reflex atau refleks terkejut.
Hal ini biasanya terjadi ketika bayi tiba-tiba terbangun dari tidur.
Kondisi ini mungkin terlihat berbeda dari kebiasaan anak bangun tidur.
Hanya saja, kebanyakan bayi akan kembali tidur setelah memperlihatkan refleks terkejut.
Apakah refleks tersebut tanda bayi bermasalah?
Refleks bayi kaget tidak bisa menjadi penentu apakah si Kecil mengalami gangguan kesehatan.
Faktanya, ini justru memperlihatkan kalau sistem saraf bayi berjalan dengan baik.
Jika bayi sering terkejut saat tidur, itu artinya tidak ada gangguan dalam sistem saraf mereka.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi Bermasalah? Simak Moms Berikut Cara Mengatasi Ketidak Normalan Frekuensi BAB Bayi Usia 3 Bulan
Apa penyebab bayi sering terkejut saat tidur?
Suara: jika anak mendengar suara besar tiba-tiba seperti pintu ditutup atau piring jatuh, refleks ini akan bereaksi.
Pandangan: perubahan pencahayaan yang tiba-tiba bisa membuat bayi refleks terkejut.
Sentuhan: jika anak tidur dalam gendongan, gerakan sedikit saja bisa membuat mereka kaget.
Begitupula ketika anak sedang tidur dan orang tua mengelus atau menyentuh mereka.
Pindah posisi: anak bisa menunjukkan refleks kaget apabila orang tua memindah posisi tidur mereka.
Hal ini karena anak harus menyesuaikan posisi lagi yang berbeda saat awal mereka tidur.
Sebagai tambahan, refleks terkejut pada anak biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: Normalkah Apabila Rambut Bayi Rontok? Berikut Penjelasannya Moms!
Apalagi ketika si Kecil sudah mulai memasuki usia enam bulan.
Seiring dengan perkembangan otot mereka, si Kecil mulai bisa menyeimbangkan diri mereka ketika tidur.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parenting First Cry |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR