Biasanya kalimat ini terlontar ketika Moms menemukan anak lain sepantaran Si Kecil mampu melakukan hal yang ia tidak bisa lakukan.
Mungkin maksud Moms baik yaitu membuat Si Kecil termotivasi agar ia menjadi lebih baik.
Nyatanya membandingkan seperti itu justru akan menjadikan Si Kecil rapuh di dalam hatinya.
Nantinya Si Kecil akan terus memendam di dalam hatinya dan akhirnya akan berontak dan timbulan pertikaian dengan anak yang dianggap Moms lebih baik.
Daripada membandingkannya, alangkah lebih baik kalau Moms mencontohkan Si Kecil dan memberikannya bantuan atas hal yang tidak dikuasainya.
Pada dasarnya tiap anak memiliki kemampuan dan keahliannya masing-masing sehingga penting bagi Moms untuk mengetahui minat dan bakat Si Kecil dibandingkan membandingkannya dengan anak lain.
"Tunggu sampai Mama pulang nanti"
Biasanya kalimat ini terlontar ketika Moms dan Dads tengah di luar rumah dan Si Kecil menelepon untuk mengadu bahwa tidak bisa menyelesaikan satu hal.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR