Menimbulkan kotoran berpindah
Di samping itu, Richard menyebut, penggunaan vakum komedo pada bagian-bagian wajah lain juga menyebabkan bakteri atau kuman juga ikut berpindah.
Apalagi jika seseorang menggunakan vakum tersebut pada kondisi wajah yang sedang berjerawat.
"Kalau misalnya kita pakai terus kena jerawat, terus pindah ke kulit yang lain, jadi berpindah kumannya, namanya secondary infection," ujar Richard.
Ia menyampaikan, penggunaan vakum pada wajah berjerawat juga akan menimbulkan bopeng pada wajah.
Baca Juga: Paket Komplit! Daun Jambu Biji Jadi Solusi Berbagai Masalah Kulit Wajah, Begini Cara Membuatnya
Efek samping penggunaan vakum komedo
Di sisi lain, Richard mengatakan bahwa ada efek samping pada penggunaan vakum komedo dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk efek pemakaian jangka pendek, skin barrier akan rusak dan membuat kulit menjadi sensitif.
Sementara, untuk pemakaian jangka panjang akan mengakibatkan pembuluh darah pada wajah akan semakin melebar dan bisa pecah.
"Jika vakum digunakan terus-menerus, maka ia akan merangsang pelebaran pembuluh darah, nanti yang muncul urat-urat halus di wajah dan akan permanen munculnya," terang Richard.
Meski begitu, munculnya urat pada wajah ada juga yang disebabkan karena faktor genetika atau bisa juga karena penggunaan krim abal-abal yang mengandung steroid.
Baca Juga: Pasti Ada di Dapur, 4 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Komedo Tanpa Rasa Sakit
Richard menjelaskan, steroid pada krim abal-abal menipiskan kulit dan jika pembuluh darah sudah melebar, bisa pecah dan urat-urat halus terlihat bertebaran di seluruh wajah.
Tindakan yang tepat untuk mengangkat akar komedo Sementara itu, pada video disebutkan bawa alat vakum komedo tidak efektif untuk mengangkat komedo sampai akar-akarnya.
Meski begitu, Richard menyarankan apabila ingin mencabut komedo sampai ke akarnya dapat melakukan facial peeling.
Tindakan ini dinilai paling efektif dan paling aman jika dilakukan oleh tenaga medis yang paham caranya.
Namun, beberapa tindakan facial ini ada yang dilakukan menggunakan alat vakum, namun alat ini berbeda dengan yang digunakan di rumah.
Sebab, petugas kesehatan di klinik sudah menyetel kekuatan vakum dan prosedur sebelum melakukan vakum, seperti penguapan wajah, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Alat Penyedot Komedo Disebut Tidak Direkomendasikan, Ini Kata Dokter Kulit... "
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR