Nakita.id - Angka kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di Jakarta masih relatif tinggi, Anies Baswedan ambil langkah tegas.
Melalui siaran pers Minggu (13/9/2020) Gubernur DKI Jakarta itu umumkan akan diadakan pengetatan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar).
Sebenarnya PSBB sendiri sudah pernah dilakukan sejak awal April lalu dan menjadi PSBB transisi, namun lagi-lagi kasus Covid-19 masih tinggi di Jakarta.
Kini pengetatan PSBB sudah diputuskan kembali dan siap diberlakukan mulai Senin (14/9/2020).
Dikutip dari Tribunnews.com Anies Baswedan juga imbau untuk meniadakan kebijakan ganjil genap selama pengetatan PSBB.
Kabar baiknya, meski diterapkan pengetatan PSBB pengemudi ojek online atau ojol masih bisa beroperasi.
Namun dengan tetap mengikuti prosedur yang telah disesuaikan, tetap menjaga protokol kesehatan.
"Motor berbasis aplikasi boleh mengangkut barang dan penumpang dengan protokol kesehatan yang lengkap," ungkap Anies.
Pengetatan PSBB ini rencananya akan dilakukan selama 2 Minggu.
Menggunakan transportasi ojek online mungkin juga menjadi pilihan yang paling efektif selama pandemi.
Sebab dapat meminimalisir bertemu dengan lebih banyak orang dibanding naik transportasi umum.
Apa yang harus dilakukan saat gunakan ojek online untuk keluar rumah?
Baca Juga: Jakarta Terapkan PSBB Total Lagi, Ini Apa Saja yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Selama PSBB
Simak tips berikut ini dikutip dari Kompas.com:
1. Masker
Masker sudah jadi barang wajib yang harus dibawa ke mana pun pergi di tengah wabah pandemi corona.
Saat mengendarai kendaraan umum atau ojek online menggunakan masker juga harus tetap diterapkan setiap saat.
Dengan menggunakan masker diharapkan dapat mengurangi atau mencegah penyebaran virus corona.
2. Sedia hand sanitizer
Selain masker, hand sanitizer juga jadi benda wajib yang harus dibawa selama masa pandemi.
Moms bisa selipkan hand sanitizer pada tas atau saku setiap saat akan pergi naik ojol.
Pastikan untuk selalu membawa hand sanitizer sebagai pencegahan utama terhadap virus corona.
3. Helm dan pelindung tangan
Jika memungkinkan membawa helm sendiri dari rumah sangat dianjurkan, sebab biasanya helm yang disediakan oleh pengemudi ojol sudah digunakan pelanggan lain sebelumnya.
Memakai pelindung tangan juga lebih baik agar tubuh terhindar dari virus.
Untuk keamanan, sopir ojol sendiri dianjurkan kenakan penutup wajah full face untuk pencegahan.
Pastikan untuk tidak banyak berbicara untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Itu tadi sederet hal yang bisa dicoba praktikkan saat keluar rumah dengan bantual Ojol atau ojek online saat pandemi Covid-19.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR