Nakita.id - Akibat pandemi, jadwal cek kehamilan ke dokter kandugan pun ikut terganggu.
Pasalnya mengingat ingin cek kehamilan, artinya Moms akan mendatangi rumah sakit.
Yang dikhawatirkan yaitu besar kemungkinan terpapar penyakit dari orang lain terutama virus corona yang tengah merebak.
Rupanya jadwal cek kehamilan pun ikut berubah di tengah kondisi pandemi ini.
Diakui seorang dokter kandungan dr. Ni Komang Dhani Sari SpOG bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk memperkecil kemungkinan ibu hamil terkontaminasi.
Lalu bagaimana perbedaan jadwal cek kehamilan saat kondisi normal dan pandemi?
Jadwal cek kehamilan saat kondisi normal
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia 10 Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan Moms untuk Kehamilan Anak Pertama
Di kondisi normal jadwal cek kehamilan dilakukan lebih sering.
Kalau nanti kondisi Indonesia sudah kembali normal, Moms akan menggunakan jadwal cek kehamilan kondisi normal yang satu ini.
Jadwal cek kehamilan saat kondisi normal akan berlaku sama saat trimester pertama hingga kedua.
Artinya mulai dari bulan pertama hingga bulan keenam kehamilan.
Moms akan mendapatkan jadwal cek kehamilan satu bulan sekali saat trimester pertama dan kedua.
Memasuki trimester ketiga, jadwal cek kehamilan akan meningkat menjadi dua minggu sekali.
Jadwal cek kehamilan kembali meningkat menjadi 1 minggu sekali saat usia kehamilan memasuki 37 minggu.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi Moms dan janin tetap sehat mendekati persalinan.
Jadwal cek kehamilan saat kondisi pandemi
Baca Juga: Berapa Kali Sebenarnya Harus Cek Kehamilan? Simak Rekomendasi WHO
Tentu saja jadwal cek kehamilan saat kondisi pandemi akan berbeda dengan kondisi normal.
Di tengah kondisi pandemi ini, jadwal cek kehamilan hanya satu kali di trimester pertama.
Saat pemeriksaan kehamilan di trimester pertama dianggap baik, Moms akan diminta kembali ketika memasuki trimester kedua.
Apabila kondisi kehamilan masih baik di trimester kedua, Moms akan kembali diminta konsultasi lagi di trimester ketiga.
Di trimester ketiga ini akan dilakukan 2 kali pemeriksaan.
"Jadi selama pandemi ini saat hamil paling tidak 4 kali. Jadi tidak perlu sering-sering agar tidak ada kontaminasi," ujar dr. Yeni.
Baca Juga: Tak Perlu Test Pack, Moms Bisa Cek Kehamilan Dengan Baking Soda
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR