Dia menambahkan penutup wajah apa pun yang dipilih, itu harus sesuai dengan hidung dan menutupi sampai ke dagu.
Sementara itu, Grayson memberikan sedikit tips untuk memastikan apakah bahan buff yang dipakai cukup tebal.
Yakni dengan mengarahkannya ke cahaya matahari dan melihat apakah cahayanya bisa menembus kain buff.
"Saya merekomendasikan bahan yang tidak memiliki ruang yang cukup besar di antara serat untuk memungkinkan partikel virus dengan mudah melewatinya.
Jika Anda melihat cahaya matahari, kemungkinan buff tidak akan bekerja dengan baik dalam mencegah penyebaran virus," kata Grayson.
Dia menambahkan, untuk penggunaan sehari-hari masker kain dengan beberapa lapisan bisa berfungsi sama baiknya dengan masker bedah.
Baca Juga: Kabar Baik, Empat Bantuan Sosial Ini Rencananya Bakal Tetap Berlanjut Sampai Tahun 2021, Apa Saja?
Masker dengan katup Grayson juga menyebut masker N95 dengan katup tidak efektif digunakan.
Masker ini hanya melindungi pemakainya, dan virus akan dikeluarkan melalui katup.
Namun, dia tidak menggeneralisir semua masker yang mengandung katup tidak efektif.
Sekali lagi, hal ini tergantung pada spesifikasi masing-masing jenis.
“Ada beberapa masker kapas dengan beberapa lapisan kapas (dan bahkan filter P2.5 yang dapat dilepas) yang memiliki katup yang terpasang pada lapisan luar kain,” kata Grayson.
“Di sebagian besar kasus, saya telah melihat katupnya tidak benar-benar berfungsi (jika Anda mengeluarkan napas dengan kuat saat mengenakan masker, udara tidak keluar dari katup, itu hanya keluar di sekitar masker),” kata Grayson.
“Karena udara yang keluar dari katup akan melewati semua lapisan kain, kemungkinan virus keluar melalui katup minimal (melebihi apa yang biasanya keluar melalui kain),” imbuhnya.
Namun secara umum, Grayson menyarankan untuk menghindari masker yang mengandung katup.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 di Wilayah Ini Dihentikan, Sukarelawan Jatuh Sakit dengan Kondisi Langka
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Memakai Buff Efektif Cegah Penyebaran Corona?"
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR