Nakita.id – Kebersihan dan kulit yang terawat tentu menjadi perhatian yang umum bagi sebagian besar perempuan.
Setidaknya kita mandi dua kali dalam sehari dan menggunakan beberapa produk kecantikan untuk merawat kulit.
Namun, berbeda dengan perempuan asal Taiwan yang bernama Lin ini.
BACA JUGA:7 Cara Antigagal Menyelamatkan Masakan Yang Terlanjur Keasinan
Ia memiliki kebiasaan yang bisa dikatakan jorok, yaitu mandi hanya sekali dalam setahun!
Waduh, rasanya tidak masuk akal ya Moms, namun kenyataannya memang seperti itu.
Karena tidak tahan dengan kebiasaan buruk istrinya tersebut, sang suami menceraikannya.
Sang suami mengaku selama 13 tahun pernikahan ia mengalami penyiksaan psikologis karena kebiasaan sang istri yang jorok.
BACA JUGA:Hal Tak Terduga Ini Terjadi Pada Tubuh Jika Tidur dengan Menempelkan Bawang di Telapak Kaki
Tidak cukup mandi sekali dalam setahun, ternyata sang istri juga tidak teratur dalam menyikat gigi dan mencuci rambut.
Wah, bisa dibayangkan kan Moms perasaan sang suaminya bagaimana.
Sang suami bercerita bahwa awalnya Lin tidak seburuk itu, saat mereka berpacaran Lin mandi seminggu sekali.
Namun, setelah menikah keadaan memburuk, dari mandi setiap setengah tahun sekali, menjadi setiap tahun sekali.
BACA JUGA:Bibir Termahal di Dunia! Wanita ini Pasang 80 Buah Berlian di Bibirnya
Lin hanya akan mandi pada tahun baru dan ketika ia mandi, menghabiskan waktu selama 3 jam.
Untuk menutupi bau mulutnya, Lin lebih senang mengunyah permen karet ketimbang menggosok gigi.
Sedangkan untuk menutupi rambutnya yang kotor, ia mengenakan topi.
Akhirnya, pada 4 Januari lalu, pihak pengadilan Taiwan mengabulkan gugatan cerai dari sang suami dan mereka resmi berpisah.
Kisah ini menjadi pembelajaran untuk kita semua ya Moms bahwa menjaga kebersihan itu sangat penting.
Dengan tubuh yang bersih, penyakit akan enggan menyerang.
Selain itu, dengan menjaga kebersihan diri dapat membuat orang disekitar nyaman dan betah dengan kita.
Source | : | worldofbuzz.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR