3. Kehilangan banyak darah setelah melahirkan
Baca Juga: Agar Tak Khawatir Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang, Coba Simpan dengan Cara Ini
Kehilangan banyak darah misalnya lebih dari 500 mililiter (ml) setelah melahirkan bisa membuat produksi ASI jadi terhambat.
Biasanya, kondisi ini terjadi karena ibu mengalami perdarahan setelah melahirkan.
Hal ini bisa mengganggu kerja kelenjar hipofisis di otak yang mengontrol hormon laktasi untuk memproduksi ASI.
4. Masalah pada plasenta
Plasenta yang sulit keluar dari rahim (retensio plasenta) atau masalah apa saja pada plasenta setelah melahirkan dapat menunda produksi ASI sehingga membuatnya tak juga keluar.
5. Obat selama melahirkan
Obat penghilang rasa sakit yang diberikan saat proses persalinan berisiko membuat ASI tidak keluar setelah melahirkan.
Faktor kesehatan ibu
Ibu yang mengalami masalah kesehatan dapat memengaruhi hormon yang berhubungan dengan produksi ASI.
Ini yang kemudian membuat ASI tidak keluar saat menyusui.
Beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi hormon dan membuat ASI tak keluar setelah melahirkan adalah sebagai berikut:
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR