3. Kunyit
Kunyit mengandung bahan aktif curcumin, zat dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, dan bahkan antikanker.
Satu studi melihat efek curcumin pada 44 pasien dengan lesi di usus yang bisa menjadi kanker.
Setelah 30 hari, mengkonsumi 4 gram curcumin setiap hari mengurangi jumlah lesi yang muncul sebesar 40%.
4. Bawan putih
Dalam beberapa penelitian tabung, komponen aktif dalam bawang putih adalah allicin, senyawa yang telah terbukti membunuh sel-sel kanker.
Satu studi dari 543.220 peserta menemukan bahwa mereka yang makan banyak sayuran Allium, seperti bawang putih, bawang merah, bawang merah dan bawang merah, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker perut daripada mereka yang jarang mengkonsumsinya.
Sebuah studi terhadap 471 pria menunjukkan bahwa asupan bawang putih yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR