Ingin Bebas Bersepeda di Masa Pandemi Covid-19? Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Perhatikan
Nakita.id - Di saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak orang mulai jenuh saat harus tetap di rumah ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.
Ketika PSBB transisi berlaku, olahraga bersepeda pun mulai digemari banyak orang dan menjadi tren.
Tujuannya tentu saja untuk menjaga tubuh tetap sehat sembari kembali menikmati suasana di luar rumah.
Di akhir pekan terutama banyak sekali orang yang memilih menghabiskan waktu di luar rumah untuk bersepeda.
Melalui siaran pers tertulis, dr. Muliadi Limanjaya, Dokter Umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menyebutkan, rutin bersepeda mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah di tubuh.
Manfaat ini dalam jangka panjang pun akan dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Luna Maya Bagikan Kabar Buruk Tentang Kondisinya yang Sampai Harus Mendapat 5 Jahitan, Ada Apa?
Selain itu, olahraga bersepeda juga merupakan olahraga yang dapat melatih banyak sekali otot tubuh, seperti otot perut, paha, betis, hingga kaki dengan risiko cedera yang rendah.
Bersepeda juga mampu membantu tubuh membakar lemak, mencegah obesitas, dan juga meningkatkan stamina.
Meski begitu, perlu diingat bahwa masa pandemi Covid-19 masih belum usai.
Bersepeda di masa pandemi wajib dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat supaya tetap aman dan terhindar dari penularan virus Covid-19.
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat bersepeda di masa pandemi?
Waktu Tepat untuk Bersepeda
Untuk menjaga kebugaran, Moms dianjurkan untuk berolahraga minimal 2,5 jam dalam waktu seminggu dengan intensitas ringan sampai sedang.
Ini bisa disesuaikan bergantung dengan kesanggupan fisik dan kebugaran otot Moms.
Sebaiknya ketika berolahraga, mulailah dengan intensitas rendah terlebih dahulu, untuk melatih otot agar terbiasa dengan olahraga ini.
Moms bisa memulai dengan beberapa sesi pendek, sekitar 30 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu.
Sesi pendek yang dilakukan dengan sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang.
Bersepeda dapat dilakukan pagi atau sore hari.
Namun, karena olahraga bersepeda cenderung dilakukan di ruang terbuka, patut dipertimbangkan juga kondisi cuaca di sekitar.
Bersepeda pada pagi hari mungkin akan lebih baik karena cuaca cenderung lebih segar, dan intensitas sinar matahari belum terlalu tinggi, sehingga radiasi sinar UV dapat Moms hindari.
Aman Bersepeda di Masa Pandemi
Berolahraga di masa pandemi ini memang butuh persiapan lebih.
Mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama agar bersepeda tetap aman dan memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang wajib Moms tahu sebelum memutuskan
untuk mulai bersepeda di masa pandemi:
1. Gunakan Alat Pelindung Diri
Penggunaan alat pelindung diri saat bersepeda seperti helm dan lampu sepeda adalah hal yang wajib.
Terutama ketika Moms akan bersepeda di malam hari.
Selalu cek seluruh kelengkapan alat perlindungan diri dan kondisi sepeda sebelum memulai bersepeda.
2. Masker Wajib Dikenakan
Penggunaan masker mutlak diperlukan untuk menjaga diri kita sendiri dan orang lain
dari penularan penyakit.
Pilih masker dari bahan yang mudah menyerap keringat, supaya kenyamanan Anda ketika bersepeda tidak terganggu.
Jangan lupa selalu bawa air minum untuk hidrasi dan siapkan hand sanitizer di dalam tas yang Moms bawa.
3. Perhatikan Rute
Cari rute perjalanan yang sepi, hindari daerah yang ramai atau rute populer yang banyak dilalui orang bersepeda lainnya.
Jika rute yang Moms inginkan selalu ramai, cobalah untuk mengatur waktu bersepeda di jam-jam yang lebih sepi dari biasanya.
Moms juga harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain untuk mengurangi risiko penularan penyakit dan virus Covid-19.
4. Pilih Teman Bersepeda
Bersepeda dengan keluarga atau kerabat yang tingga serumah dengan Moms adalah yang paling aman dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya penularan penyakit.
Jika ingin bersepeda dengan berkelompok, batasi kelompok bersepeda Moms maksimal 5 orang saja agar tidak membuat kerumunan.
Apabila Moms ingin bersepeda dengan teman atau kerabat yang tidak serumah, pastikan Moms dan kerabat sudah melakukan tes pemeriksaan COVID-19 sebelumnya dengan hasil negatif agar tetap aman.
5. Langsung Pulang ke Rumah
Usai bersepeda dr. Muliadi Limanjaya menyarankan Moms untuk langsung pulang ke rumah dan mandi.
Untuk sementara hindari dulu kegiatan sosialisasi atau beristirahat setelah bersepeda sambil makan dan minum dengan kerabat.
Moms juga perlu waspada dengan kegiatan-kegiatan saat bersepeda yang biasanya membuat Moms harus membuka masker.
Risiko olahraga bersepeda
Olahraga bersepeda memiliki banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari melatih otot lebih kuat sampai menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Ini juga merupakan olahraga yang dapat dilakukan oleh seluruh golongan usia.
Namun, seperti semua olahraga lainnya, tentunya ada batasan yang harus Moms ikuti, baik dari segi durasi, ataupun intensitasnya.
Semakin bertambah usia seseorang, batasan untuk aktivitas fisik akan semakin ketat.
Salah satu indikator yang sering digunakan adalah denyut jantung.
Untuk mengetahui batasan maksimal Moms dalam berolahraga sepeda, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter ya.
Selain itu, dalam olahraga bersepeda, yang paling sering terjadi adalah cedera otot.
Olahraga bersepeda cenderung bersifat statis, sehingga otot berada pada posisi yang sama
dalam waktu lama.
Hal ini dapat meningkatkan risiko cedera, apalagi jika Moms tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum berolahraga.
Untuk menghindari risiko tersebut, cobalah untuk melakukan pemanasan sebelum mulai
bersepeda.
Kemudian, ketika sedang bersepeda, pada periode waktu tertentu berhentilah
untuk melakukan stretching lalu lanjutkan kembali.
Usahakan menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, serta minum cukup cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar ketika bersepeda.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR