Nakita.id – Seorang anak dari Inggris bernama George Ashman memiliki tanda lahir yang tidak biasa.
Ada sebuah bercak merah di dahi kecilnya itu.
Setelah diperiksa dokter, ternyata itu bukan tanda lahir biasa, melainkan tumor hemangioma.
Tumor hemangioma adalah tumor jaringan lunak yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak usia kurang dari satu tahun.
BACA JUGA:So Sweet! Kejutan Romantis Denny Cagur di Hari Ulang Tahun Istri
Orangtua George khawatir kalau di masa depan nanti anaknya tumbuh dengan tidak percaya diri.
Dokter yang memeriksa George mengatakan perlu waktu yang cukup agar bocah laki-laki ini bisa dioperasi.
Oleh tim medis, dahi George diisi oleh suatu bahan dengan tujuan untuk memperlebar jaringan kulit pada dahi.
BACA JUGA:Wow Ajaib! Aplikasi Ini Bikin Wajah Moms Putih Mulus Seketika
Hal ini agar operasi berjalan sukses dan kulit dahi George dapat tertambal dengan sempurna.
Hari demi hari berlalu, dan George tumbuh dengan tumor dan pengisi dahi yang berbentuk seperti tanduk di dahinya.
Keadaan ini tentu membuat George secara fisik terganggu karena ada benjolan sangat besar di dahinya, serta tatapan aneh orang-orang di jalan.
Ada saja pihak yang mengejek bahkan menghina George.
BACA JUGA:Tampak Cerah Alami, Produk Lotion Pemutih ini Terdaftar BPOM!
Ibunya, Karen tampak sedih melihat keadaan anaknya.
Ia berusaha tetap kuat dan tegar, serta yakin anaknya kelak dapat disembuhkan.
Setelah 4 bulan George memiliki tanduk, akhirnya ia siap untuk dioperasi.
Dan hasilnya benar-benar mengagumkan.
Bekas operasi di dahinya hanyalah sebuah bekas luka kecil yang mencolok.
Lihat saja, wajah George begitu sumringah dan imut ya Moms!
Kisah ini menjadi pembelajaran ya Moms untuk kita semua agar selalu bersyukur atas segala yang telah kita punya.
Juga jangan pernah berputus asa dan tetap semangat dalam menghadapi segala cobaan.
Niscaya, segala usaha baik kita akan berbuah manis.
BACA JUGA : Punya Kamar Sendiri, Anak Laki-laki ini Justru Menangis, Kisahnya Haru
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR