Menurut American Academy of Pediatrics, pada trimester ketiga suara semakin terdengar dari rahim dan sangat keras.
BACA JUGA: Bahaya! Jangan Lagi Bawa Bunga atau Buah Saat Jenguk Orang Sakit
Janin juga bisa merasakan kaget dengan suara-suara yang keras.
Suara keras bahkan dapat mengubah detak jantung mereka dan menstimulasi mereka untuk bergerak.
Jadi jangan heran jika janin bergerak ketika mendengar suara kaget seperti pintu yang dibanting.
BACA JUGA: Tergemas! Siti Nurhaliza Umumkan Jenis Kelamin Calon Bayinya
Tidak hanya gerakan, janin juga bisa menanggapi suara dengan cara lain.
Ketika Moms sedang berbicara, denyut jantung janin menjadi lebih lambat.
Tidak hanya bisa mendengarkan dan mengenali suara Moms, janin juga merasa lebih nyaman ketika Moms bersuara.
BACA JUGA: Ulang Tahun, Hrithik Roshan Menghabiskan Waktunya dengan Mantan Istri
Hal ini pula yang membuat janin juga bisa mendengarkan musik.
Lalu, apakah benar musik dapat membuat janin lebih cerdas? Para peneliti sejak tahun 1990-an telah mengungkapkan bahwa musik klasik akan meningkatkan pertumbuhan otak dan koneksi saraf.
Meski penelitian ini tidak sepenuhnya langsung berhasil pada setiap anak.
Nutrisi yang pas juga sangat dibutuhkan agar janin kelak tumbuh jadi anak yang cerdas.
BACA JUGA: Menunggak Bayar, Aktris Bollywood Diusir dari Apartemennya di Paris
Tidak hanya musik, percakapan sehar-hari Mama juga membantu janin untuk mempersiapkan diri mereka ke dunia luar rahim.
Dengan kata lain, banyak bicara juga dapat menjadi stimulasi yang tepat untuk perkembangan calon bayi.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR