Penelitian
Secara keseluruhan, tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaan kunyit untuk kondisi kesehatan apa pun.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan keefektifannya pada manusia.
Menurut studi tahun 2007, refluks asam dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif.
Studi tersebut menyarankan GERD harus diobati dengan antioksidan dan antiperadangan.
Kunyit dan ekstrak kurkuminnya dikatakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Karena itu, kunyit bisa meredakan GERD.
Lebih banyak penelitian sedang dilakukan. Sebuah artikel 2019 menyajikan beberapa wawasan tentang aktivitas anti-tumor, anti-inflamasi, antioksidan kurkumin dalam pengobatan masalah di saluran pencernaan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Healthline,popsugar |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR