Nakita.id - Masalah kulit berjerawat membuat sebagian besar orang menjadi kurang percaya diri dengan penampilan mereka.
Jerawat bisa timbul karena berbagai sebab, mulai dari penumpukan sebum, pori-pori tersumbat, hingga akibat dari perubahan hormon.
Penyembuhan jerawat tidak hanya dilakukan dari luar seperti menggunakan salep atau krim jerawat.
Baca Juga: Wajah Glowing dan Bisa Kembali Muda Hanya dengan Buah Naga, Begini Cara Menggunakannya
Tapi juga dari dalam melalui detoks, untuk mengeluarkan racun-racun dan zat kurang bermanfaat.
Melansir dari Kompas.com, minuman detoks yang bisa dikonsumsi untuk menangkal jerawat adalah air jeruk nipis dan madu.
Memulai hari dengan minum secangkir air jeruk nipis dan madu tentu saja menyegarkan.
Perpaduan minuman ini populer karena dianggap mampu meluruhkan lemak, membuang racun dan menghilangkan jerawat.
Minuman ini menjadi alternatif minuman yang sehat ketimbang minuman lain, seperti soda atau jus yang diberi pemanis buatan.
Apalagi, minuman ini dipercaya bisa melegakan masalah infeksi pernapasan serta membantu menurunkan demam.
Baca Juga: Asam Urat Anti Kumat Meski Habis Makan Jeroan Hanya dengan Daun Binahong, Begini Cara Mudahnya Moms
Untuk detoks tubuh, Moms cukup mengonsumsi air jeruk nipis dan madu di pagi hari dalam keadaan perut kosong alias sebelum sarapan.
Minuman jeruk nipis madu secara efektif melakukan detoksifikasi melalui kulit, usus, ginjal, liver, saluran penapasan dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hanya saja, meski diyakini demikian, hingga saat ini masih belum ada bukti atau penelitian mendukung klaim tersebut.
Untuk mencegah dan mengatasi jerawat, Moms bisa menggunakan jeruk nipis secara terpisah.
Caranya cukup memeras beberapa air jeruk nipis ke kapas, kemudian oleskan ke kulit wajah.
Kandungan air jeruk nipis akan membersihakn sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah.
Zat astrigen pada jeruk nipis juga berfungsi mengencangkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah.
Selamat mencoba, Moms!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR