Hampir 500 Ribu Kehamilan Tidak Direncanakan Terjadi Selama Pandemi, Simak Tips Mengendalikan Kehamilan Agar Moms dan Dads Tak 'Kebablasan'
Nakita.id – Tak terasa, sudah hampir 7 bulan Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Selama itu pula, berbagai dampak pun telah terjadi, salah satunya adalah kehamilan yang tidak direncanakan.
Ya, akibat lebih banyak berkegiatan di rumah, tak sedikit pasangan yang akhirnya menjadi lebih sering melakukan hubungan seksual.
Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah, asalkan pasangan tersebut memakai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Di Indonesia sendiri, BKKBN menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 yang berlangsung selama bulan Maret 2020 hingga sekarang menyebabkan penurunan penggunaan kontrasepsi dan berdampak pada 420ribu kehamilan tidak direncanakan.
Sedangkan secara global, UNFPA memperkirakan terdapat 7 juta kehamilan tak terencana yang bahkan bisa meningkat menjadi 20,4 juta jika pandemi terus memburuk.
Dengan adanya fakta tersebut, program KB yang dicanangkan pemerintah pun terancam gagal.
Deputi KB KR BKKBN dr. Eni Gustina, MPH pun menjelaskan gagalnya program KB selama pandemi disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya, terbatasnya akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan, pasangan usia subur menunda mendatangi faskes untuk mendapatkan pelayanan KB karena khawatir akan tertular, hingga fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kontrasepsi tutup karena provider pelayanan KB belum sepenuhnya memiliki sarana yang diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Tidak Usah Khawatir Moms, Keadaan Emosi Naik Turun Akibat Hormon Saat Masa Kehamilan Adalah Wajar
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR