Nakita.id - Memiliki rambut beruban kerap membuat para wanita kekurangan kepercayaan diri.
Apalagi para Moms yang sudah memiliki uban sejak usia muda.
Pasalnya uban tidak hanya tumbuh saat usia sudah berlanjut, tetapi juga bisa sejak muda.
Hal itu karena genetik juga bisa menyebabkan uban tumbuh lebih cepat.
Baca Juga: Stop Uban Bertambah Banyak Hanya dengan Pare, Cukup 10 Menit Perawatannya
Salah satu cara paling sering digunakan untuk mengatasi uban yaitu dengan mencabutnya.
Padahal mencabut uban hanya akan membuat kulit kepala menjadi rusak karena folikel rambut yang juga tercabut.
Daripada merusak kulit kepala, ada baiknya Moms mengatasi dengan cara alami.
Baca Juga: Caranya Bukan Dimakan, Pakai Si Ratu Herbal Daun Kemangi di Pagi Hari untuk Basmi Uban Seketika
Ya, cara tersebut menggunakan air perasan kelapa atau santan.
Tetapi ingat ya Moms bukan santan kemasan yang dijual di pasaran.
Penggunaan air perasan kelapa ini sebenarnya sudah dipakai sejak lama.
Untuk memanfaatkannya, Moms bisa memilih kelapa yang sudah tua.
Baca Juga: Hilangkan Uban dan Perkuat Akar Rambut Menggunakan Daun Kari, Begini Cara Mudahnya
Melansir dari kompas.com, Moms bisa memulai dengan memarut kelapa tua tersebut.
Lalu tambahkan air dan peraslah hingga mendapatkan santannya.
Setelah itu, campurkan garam dan diamkan campuran tersebut samalaman.
Baca Juga: Basmi Uban Sampai Akar Tanpa Merusak Kulit Kepala Hanya dengan Bayam, Begini Langkah-langkahnya
Setelah didiamkan semalaman, Moms bisa aplikasikan ke seluruh rambut dan diamkan sebentar.
Bilaslah hingga bersih dan pastikan tidak ada yang tersisa.
Selain untuk uban, air perasan kelapa ini juga bisa mengatasi masalah ketombe loh Moms.
Kandungan tanin dan vitamin C yang ada di dalam air perasan kelapa inilah dapat membantu mengusir ketombe dari kulit kepala.
Untuk penggunaannya, Moms bisa memarut setengah kelapa tua dan seperempat buah nans mengkal.
Ambillah airnya dari masing-masing buah yang sudah diparut terseubt.
Tambahkan 1 buah perasan jeruk nipis.
Diamkan terlebih dahulu selama 15 menit dan gunakanlah untuk keramas selama satu minggu sekali.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR