Perkiraan meningkatkanya 2 juta jiwa yang berisiko jadi korban meninggal Covid-19 diungkap oleh WHO.
"Akan ada kemungkinan sampai 2 juta kematian, tidak bisa dibayangkan," jelas Kepala Program Darurat PBB, Mike Ryan.
Dijelaskan bahwa kematian bisa saja terjadi karena lambatnya pendistribusian vaksin Covid-19.
Baca Juga: Sering Diabaikan Kita Ternyata 5 Lokasi Ini Tempat Penyebaran Covid-19, Segera Hindari!
Tak sedikit yang mengutarakan opini bahwa melonjaknya jumlah pasien terpapar virus corona karena lemahnya aturan lockdown di berbagai negara.
Tetapi, Mike Ryan menampik opini tersebut.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Channel News Asia,Tribun Wow |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR