Seperti menyebabkan janin lahir dengan berat badan rendah, mengalami masalah tumbuh kembang, hingga menderita disleksia.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Sebaiknya Ibu Hamil Mulai Melakukan USG? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Padahal, hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa USG bisa membahayakan janin atau membuat janin mengalami dampak tersebut.
Baca Juga: Lewat USG Dini, Moms Bisa Kenali Janin Sehat atau Tidak dari Detak Jantungnya Lho
Bayi yang terlahir dari ibu yang menjalani USG satu kali atau bahkan berkali-kali tidak terlihat memiliki perbedaan kondisi yang signifikan.
"USG tidak menggunakan radiasi dan sinar X melainkan menggunakan gelombang suara. Sehingga sampai saat ini menjadi alat pemeriksaan diagnostik yang aman yang bisa digunakan untuk pemeriksaan kehamilan," ungkapnya.
USG akan menjadi berbahaya bila digunakan lama ( lebih dari 4 jam secara terus-menerus).
Pasalnya, jika dilakukan secara terus-menerus bisa meningkatkan suhu sekitar 1,5 derajat.
Hal itu hampir tidak pernah terjadi pada pemeriksaan USG kehamilan yang biasanya dilakukan maksimal 20-30 menit saja.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR