Kerap Jadi Kekhawatiran Para Ibu Hamil, Apa Benar Sering Melakukan USG Bisa Membahayakan Janin?
Nakita.id - USG kehamilan merupakan pemeriksaan yang penting untuk dijalani setiap ibu hamil.
Namun, muncul anggapan bahwa USG berulang dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungan.
Baca Juga: Wajib Ketahui Perkembangan Janin Saat Hamil, Kapan Moms Bisa Melakukan USG di Saat Masa Kehamilan?
Ada berbagai faktor yang mendorong seorang Ibu menjalani pemeriksaan USG, mulai dari memastikan adanya janin dalam rahim, mendeteksi adanya gangguan pada kehamilan, hingga sekedar ingin melihat rupa atau jenis kelamin si Kecil.
Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan lebih lanjut "Apakah USG saat kehamilan itu aman?", "Apakah USG memiliki dampak berbahaya bagi janin?", dan lainnya.
Baca Juga: Tak Hanya Bisa Kenali Jenis Kelamin, Ini Manfaat Lainnya Melakukan USG di Masa Kehamilan Sejak Dini
Setiap ibu hamil memang disarankan untuk melakukan pemindaian ultrasonografi (USG) secara rutin selama mengandung.
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kandungan dan bertujuan untuk memperkirakan usia kehamilan serta memantau kondisi dan tumbuh kembang janin.
Walau memiliki manfaat yang besar, sebagian ibu hamil masih khawatir untuk menjalani USG kehamilan.
Pasalnya USG kerap dianggap dapat menimbulkan efek samping bagi janin.
Baca Juga: Tak Boleh Terlewatkan, Kenali Manfaat dari Melakukan USG di Setiap Trimester Perkembangan Janin!
"USG dapat mendeteksi keadaan dan kesehatan janin secara aman dan tanpa radiasi," jelas dr. Bram Pradipta SpOG, MARS saat dihubungi Nakita.id Senin, (21/09/20).
Baca Juga: Tak Boleh Sesering Mungkin, Berapa Kali USG Harus Dilakukan Selama Masa Kehamilan?
USG dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi bernama transduser.
Melalui alat ini, dokter dapat memantau kondisi janin, kantung ketuban, plasenta, dan gangguan yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Pemeriksaan USG juga dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin janin.
Akan tetapi, sebagian ibu hamil ada yang merasa enggan untuk menjalani pemeriksaan USG karena khawatir adanya efek samping bagi janin.
Seperti menyebabkan janin lahir dengan berat badan rendah, mengalami masalah tumbuh kembang, hingga menderita disleksia.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Sebaiknya Ibu Hamil Mulai Melakukan USG? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Padahal, hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa USG bisa membahayakan janin atau membuat janin mengalami dampak tersebut.
Baca Juga: Lewat USG Dini, Moms Bisa Kenali Janin Sehat atau Tidak dari Detak Jantungnya Lho
Bayi yang terlahir dari ibu yang menjalani USG satu kali atau bahkan berkali-kali tidak terlihat memiliki perbedaan kondisi yang signifikan.
"USG tidak menggunakan radiasi dan sinar X melainkan menggunakan gelombang suara. Sehingga sampai saat ini menjadi alat pemeriksaan diagnostik yang aman yang bisa digunakan untuk pemeriksaan kehamilan," ungkapnya.
USG akan menjadi berbahaya bila digunakan lama ( lebih dari 4 jam secara terus-menerus).
Pasalnya, jika dilakukan secara terus-menerus bisa meningkatkan suhu sekitar 1,5 derajat.
Hal itu hampir tidak pernah terjadi pada pemeriksaan USG kehamilan yang biasanya dilakukan maksimal 20-30 menit saja.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR