"Sekarang kita tidak lagi cuma kenal Advaced Glycation End products (AGEs) seperti makanan berkarbo yang digoreng dan kena suhu tinggi.
Tapi juga kita kenal Advanced Lipid oxidation End products (ALEs) yang terjadi pada makanan-makanan yang secara alamiah sehat karena asam lemaknya seperti Omega-3,6,9.
Tapi karena dimasak dengan suhu tinggi (bakar, atau goreng), maka terjadi oksidasi yang justru menyebabkan kanker," kata Tan.
Namun, dia menambahkan bahwa ikan masih aman dibakar di atas arang, asal dibungkus dengan daun.
"Jadi menghindari terbentuknya polisiklik aromatik hidrokarbon, akibat pembakaran di atas arang secara langsung," katanya lagi.
Nutrisi untuk otak
Melansir Healthline, Sabtu (26/9/2020) ikan adalah salah satu jenis makanan yang paling sehat.
Baca Juga: Agar Limbah Ikan di Rumah Tak Menimbulkan Bau Menusuk Hidung, Lakukan 3 Cara Mudah Ini
Karena ikan penuh dengan nutrisi penting seperti protein dan vitamin D.
Karena ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang berperan sangat penting untuk tubuh dan otak, maka wanita hamil dan menyusui disarankan untuk mendapatkan cukup omega-3, namun harus menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.
Kemudian, ibu hamil dan menyusui juga harus menghindari ikan mentah dan setengah matang, karena berpotensi mengandung mikroorganisme yang bisa membahayakan janin.
Asupan ikan yang cukup, juga dikaitkan dengan berkurangnya risiko penurunan kemampuan mental pada orang lanjut usia. Orang yang makan ikan secara teratur juga memiliki lebih banyak materi abu-abu di pusat otak, yang berfungsi mengontrol memori dan emosi.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR