Namun, benarkah makan ikan membuat lebih pintar?
Ahli gizi DR dr Tan Shot Yen mengatakan, ikan yang dimaksud oleh Susi Pudjiastuti adalah ikan laut, lebih spesifik lagi ikan laut dalam.
"Itu konotasinya ikan laut. Ikan laut dalam. Karena bukan hanya protein, tapi juga asam lemak esensial tak jenuh omega-3 nya tinggi," kata dr Tan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).
Dia menyebut, omega-3 merupakan nutrisi penting yang memiliki beberapa manfaat positif bagi tumbuh kembang janin, terutama bagi pertumbuhan otak dan mata, serta berkontribusi untuk tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
Tan menyebut, ada beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi, antara lain:
- Kembung, 2,2 miligram omega 3/100 gram ikan
- Tuna, 2,1 miligram omega 3/100 gram ikan
- Salmon, 1,6 miligram omega 3/100 gram ikan
- Tongkol, 1,5 miligram omega 3/100 gram ikan
- Teri, 1,4 miligram omega 3/100 gram ikan
"Dengan catatan pula, mengolahnya benar," imbuh dia.
Tan menyarankan untuk menghindari memasak ikan dengan cara digoreng, atau dibakar di atas arang secara langsung.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR