Mengutip dari Buku Cabai Rawit (2003) oleh Ir. Bambang Cahyono, cabai rawit dikatakan memiliki rasa pedas yang lebih tinggi dibandingkan cabai besar, seperti cabai merah dan cabai hijau.
Ya, berdasarkan perhitungan menggunakan Skala Scoville (SHU), cabai rawit diketahui memiliki nilai 100.000.
Sementara, cabai merah besar hanya 30.000-50.000 SHU.
Tak heran ya Moms, jika cabai rawit sering kali membuat orang-orang yang mengonsumsinya kepedasan.
Baca Juga: Satu Lagi Obat Asam Urat Alami Menggunakan Cabai dan Kunyit, Ternyata Semudah Ini!
Namun menariknya, meski sering membuat kepedasan, cabai rawit ternyata menyimpan sederet manfaat baik untuk tubuh lo, Moms.
Mengutip dari Kompas.com, rasa pedas pada cabai berkhasiat melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit.
Selain itu, rasa pedas cabai juga dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen).
Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan pun lebih sehat.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR