Nakita.id - Obat kumur sering kali menjadi andalan untuk mencegah bau mulut yang mengganggu rasa percaya diri.
Namun selain itu, ternyata obat kumur turut berperan menjaga kesehatan mulut.
Obat kumur umumnya adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah dan gusi, serta mulut bagian belakang atau kerongkongan.
Penggunaan sebagian obat kumur bertujuan untuk mengobati bau mulut.
Sebagian obat kumur lainnya ditujukan untuk fungsi layaknya air liur, yaitu menjaga mulut tetap lembap dan menetralkan zat asam.
Obat kumur yang mengandung kandungan zinc dan chlorine dioxide dapat menetralkan bau yang ada.
Sedangkan kandungan antibakteri chlorhexidine atau cetylpyridinium diperkirakan dapat membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau mulut.
Sejumlah jenis obat kumur dapat digunakan secara bebas, tetapi ada juga yang dirancang khusus untuk menangani gangguan kesehatan tertentu.
Jenis yang kedua biasanya diresepkan oleh dokter.
Terdapat banyak pilihan obat kumur dengan kandungan bahan pendukung berbeda-beda yang tentunya memberikan manfaat berbeda pula.
Baca Juga: Perubahan Luar Biasa Akan Didapatkan Jika Merendam Kaki Pakai Obat Kumur, Berani Coba?
Produk-produk obat kumur dapat mengandung bahan-bahan berikut:
Antimikrobial
Antimikrobial bisa untuk mengurangi plak, gingivitis, serta peradangan gusi pada tahap awal, serta membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Zat pembasmi bau mulut
Zat pembasmi bau mulut dipercaya untuk menonaktifkan senyawa penyebab bau mulut.
Astringent salt
Astringent salt merupakan bahan penyamar bau mulut.
Flouride
Flouride sendiri berfungsi untuk membantu mencegah karang gigi dan gigi berlubang.
Peroksida
Peroksida dapat membantu mencegah kemunculan noda pada permukaan gigi.
Antiseptik
Dalam obat kumur terdapat antiseptik seperti klorheksidin glukonat atau hexetidine
Zat perisa
Baca Juga: Bau Mulut Ganggu Aktivitas, Atasi dengan Obat Kumur Alami Ini
Tak hanya antiseptik, dalam obat kumur juga terdapat zat perisa seperti sorbitol, sukralosa, sodium saccharin.
Baca Juga: Puasa Khawatir Bau Mulut, Tapi Sering Pakai Obat Kumur Ini Dampaknya
Sementara itu, obat kumur yang digunakan melalui resep dokter dapat mengandung bahan-bahan antijamur.
Seperti, untuk mencegah perkembangan jamur, antibiotik untuk membantu membunuh bakteri, anestesi lokal atau antihistamin, antasid, serta kortikosteroid untuk menangani inflamasi.
Jenis obat kumur tersebut sering kali digunakan sebagai obat kumur sakit gigi.
Kecuali telah diresepkan dokter, sebaiknya hindari penggunaan obat kumur pada anak di bawah usia 6 tahun, terutama yang mengandung alkohol, karena berisiko tertelan.
Obat kumur yang mengandung alkohol juga berisiko menyebabkan bau mulut bertambah berat karena dapat menyebabkan mulut semakin kering.
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR