Tabloid-Nakita.com - Membacakan buku untuk anak bisa mendorong banyak hal, dari meningkatkan keterampilan berbahasa, rentang perhatian yang lebih panjang, hingga daya imajinasi yang aktif. Menurut para peneliti di University of Chicago, membacakan buku kepada bayi menciptakan koneksi sel-sel otak yang berharga yang akan terus bertahan di sepanjang hidupnya.
Mengingat banyaknya buku untuk si prasekolah yang tersedia di toko buku atau internet, Mama perlu memilih buku bacaan untuk anak prasekolah yang sesuai dengan usianya.
* Jenis buku yang cocok adalah buku cerita bergambar dan buku aktivitas. Carilah buku cerita bergambar dengan kalimat pendek dan ukuran tulisan yang besar. Ilustrasi menarik juga dapat menjadi poin plus bagi anak.
* Untuk buku aktivitas, pilih yang sesuai minat anak, tak harus buku latihan menulis atau membaca. Kalaupun buku mewarnai, pilih yang membebaskan anak berkreasi warna.
* Ketebalan buku, yaitu 15-20 halaman. Untuk buku cerita, pilih yang tidak terlalu tebal, tapi juga tidak terlalu tipis. Board book sudah kurang pas untuk anak prasekolah karena ceritanya terlalu singkat. Selain itu, buku biasa dengan kertas yang lebih tipis mendorong anak untuk mampu membalikkan halaman buku dengan hati-hati.
* Sebaiknya, gunakan buku berbahasa ibu untuk diceritakan pada anak. Jika memakai buku cerita berbahasa asing (ilustrasi biasanya lebih menarik), ceritakan juga isi buku dengan bahasa ibu pada anak setelah dibacakan teksnya.
(Anindita Subawa)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR