Nakita.id - Banyak minuman yang bisa berdampak baik untuk tubuh, salah satunya minum air kunyit campur lada hitam.
Minum air kunyit campur lada hitam disebut bisa membantu menurunkan risiko terkena kanker.
Dijelaskan bahwa kunyit mengandung antioksidan dan bersifat anti-inflamasi, Moms.
Menambahkan air kunyit dengan lada hitam bisa meningkatkan khasiatnya.
Melansir dari Healthline.com, kurkumin dalam kunyit kurang diserap ke dalam aliran darah. Akibatnya, Moms bisa kehilangan manfaatnya untuk kesehatan.
Namun, menambahkan lada hitam dapat membantu. Penelitian mendukung bahwa menggabungkan piperin dalam lada hitam dengan kurkumin dalam kunyit meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2.000%.
Satu studi menunjukkan bahwa menambahkan 20 mg piperin ke 2 gram curcumin meningkatkan penyerapannya secara signifikan.
Saat ini ada dua teori tentang cara kerjanya.
Pertama, piperin memudahkan curcumin melewati dinding usus dan masuk ke aliran darah.
Kedua, poperin dapat memperlambat pemecahan curcumin oleh hati, meningkatkan kadar darahnya.
Kunyit dan lada hitam bisa menurunkan risiko kanker
Curcumin menunjukkan janji tidak hanya dalam mengobati tetapi bahkan mencegah kanker.
Studi tabung menunjukkan bahwa hal itu dapat mengurangi pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler. Ini juga bisa berkontribusi pada kematian sel kanker.
Piperin tampaknya juga berperan dalam kematian sel kanker tertentu, yang dapat menurunkan risiko pembentukan tumor.
Sementara penelitian lain menunjukkan juga bahwa Piperin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Satu studi menunjukkan bahwa curcumin dan piperine, baik secara terpisah maupun dalam kombinasi, mengganggu proses pembaharuan diri sel-sel induk payudara. Ini penting, karena proses ini adalah tempat kanker payudara berasal.
Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa kurkumin dan piperin memiliki efek perlindungan terhadap kanker tambahan, termasuk prostat, pankreas, kolorektal, dan lainnya.
Dosis dan efek samping
Curcumin dan piperine umumnya dianggap aman.
Tidak ada rekomendasi resmi untuk konsumsi keduanya, dan belum ada identifikasi soal asupan maksimum yang dapat ditoleransi.
Orang-orang tertentu mungkin mengalami efek samping seperti mual, sakit kepala, dan ruam kulit setelah mengonsumsi curcumin dalam dosis besar.
Karena itu penting untuk mengikuti rekomendasi dosis pada kemasan suplemen ya, Moms.
Komite Ahli Gabungan FAO / WHO untuk Aditif Makanan (JECFA) telah menetapkan asupan makanan yang dapat diterima untuk kurkumin sebagai 1,4 mg per pon (3 mg / kg) berat badan per hari, atau sekitar 245 mg untuk 175-pon (80- kg) orang.
Dalam budaya India , kunyit dan lada hitam umumnya dikonsumsi dalam teh, sering dikombinasikan dengan minyak zaitun, minyak kelapa, madu, dan jahe.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR