Dokter menyarankan Gregory dan keluarganya untuk tidak terpapar sinar matahari untuk mencegah kemungkinan bekas luka.
Gigitan kutu busuk memang akan terasa gatal dan terlihat merah setelah keesokan paginya.
Kutu busuk biasa bersembunyi setelah menggiit manusia untuk mencerna makanannya, lalu bertelur.
Tentu saja kemungkinan penyebaran kutu busuk dengan cepat sangatlah tinggi.
Gregory langsung teringat akan kejadian September lalu, dimana keluarga asal Kanada juga mengeluhkan digigit kutu busuk di British Airways.
Keluarga asal Kanada tersebut melaporkan ke pramugari adanya kutu yang bermunculan di tempat duduk mereka, namun pramugari hanya berkata bahwa tidak ada yang bisa dilakukan.
Pramugari hanya menyuruh keluarga tidur dan menikmati perjalanan selama 9 jam dengan kutu busuk ada di kursinya.
Gregory sangat kesal karena momen liburan keluarga menjadi kacau, dia sudah cukup mahal untuk penerbangannya yaitu sekitar 64 juta rupiah.
BACA JUGA: Bukan Perkedel Biasa: Ini Perkedel Usus Ayam Yang Enaknya Mengherankan
Ia segera mengeluh dengan layanan jasa penerbangan tersebut.
Pihak maskapai penerbangan meminta maaf dan kekerasan akan segera melakukan fumigasi.
Wah, sayang sekali ya momen liburan enak jadi rusak.
Ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita, demi menyelamatkan hal terburuk untuk menggunakan losion anti kutu selama perjalanan.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR