Nakita.id - Moms pasti merasa pusing tujuh keliling menghadapi si batita.
Ada-ada saja ulahnya yang membuat teman-temannya menangis, dan membuat Moms merasa kehabisan kesabaran.
Tidak seperti teman mainnya yang makan sampai habis, pipis di toilet dengan resik, juga tidur malam sesuai jadwal, si kecil punya banyak cara yang "nyeleneh" dalam melakukan hal itu.
BACA JUGA: Tiga Hari Dirawat, Begini Perubahan Tubuh Ruben Onsu yang Bikin Kaget
Pokoknya, semua harus dilakukan sesuai keinginannya.
Kenapa ya, si batita jadi nakal begini? Begitu mungkin keluh Moms.
Sebenarnya apa yang terlihat sebagai ketidakpatuhan anak sebenarnya merupakan perilaku yang alami dan penuh rasa ingin tahu.
Karena mereka sedang belajar, sedang mengeksplorasi lingkungannya.
BACA JUGA: Banyak Makan Telur Bisa Sebabkan Bisul, Mitos atau Fakta Moms?
Sayangnya, hal itu lebih sering dimaknai sebagai "nakal" oleh orangtua.
Padahal mungkin istilah yang lebih tepat adalah "aktif".
Pakar Perkembangan Anak dan Play Therapist Dra. Mayke S. Tedjasaputra, MSI, Menurutnya, pada anak usia batita, istilah “nakal” sebenarnya tidak tepat.
Sebab, anak-anak ini belum mampu berpikir panjang, tidak bisa diam, ingin tahu bermacam-macam hal yang kadang membahayakan, tidak bisa dilarang, tanpa tahu apa akibat yang bisa ditimbulkan.
BACA JUGA: Bingung Hadapi Istri yang Ngidam Aneh? Lakukan Hal Ini, Terutama No 5!
Sehingga, anak lalu sering dicap “nakal”.
Biasanya, anak yang cerdas mempunyai keingintahuan yang besar, belum puas kalau belum mencoba apa yang dia inginkan, sering bertanya, tidak bisa menerima begitu saja suruhan orang dewasa.
Karena itu "kenakalan" anak bisa menjadi pertanda anak tersebut cerdas.
BACA JUGA: Jangan Tanyai Hal ini pada Kareena Kapoor. Bila Nekad, Ia akan Segera Melempar Sepatu
Menghadapi anak-anak semacam ini, Moms perlu memberikan kesempatan pada anak menyalurkan energinya yang berlebih, memberikan alasan yang masuk akal kenapa perilakunya tidak dibenarkan, kenapa keinginannya tidak bisa dipenuhi.
Jawablah pertanyaan kritis anak-anak ini semaksimal mungkin.
Bila orangtua tidak bisa memberikan jawaban yang tepat, usahakan mencari tahu dengan membaca buku, atau bertanya pada ahlinya sehingga keingintahuan anak bisa terpuaskan.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR