Nakita.id - Kesehatan mental Si Kecil dibutuhkan untuk menjaga #FamilyQuality.
Sayangnya akibat pandemi ini, tidak sedikit anak-anak yang stres karena terlalu lama berdiam diri di rumah.
Di tambah kapan berakhirnya belajar dari rumah pun belum ada titik terang.
Nah, hal yang disangka kecil seperti ini tidak bisa disepelekan karena bisa mengganggu kesehatan mental Si Kecil loh.
Mengutip dari kompas.com, inilah cara yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan mental Si Kecil agar #FamilyQuality tidak terganggu.
1. Memberikan hewan peliharaan
Tahu tidak Moms bahwa memiliki hewan pelihara dapat membantu kesehatan mental Si kecil terjaga.
Hal itu karena perilaku kasih sayang yang dilakukan Si Kecil seperti memberi makan dan mengelus bulunya dapat membantu hormon oksitosin terlepas.
Moms bisa memberikan hewan peliharaan seperti kucing atau anjing.
Daripada membelinya, saat ini banyak komunitas penyelamatan hewan liar yang membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mengadopsinya.
Selain mendatangi komunitas penyelamat hewan liar, Moms juga bisa ajak Si Kecil memelihara bayi kucing liar yang sudah kehilangan induknya.
Dengan begitu, Si Kecil akan lebih memiliki rasa sayang dan empati yang tinggi pada hewan.
2. Berkebun
Sebagian anak ada yang memiliki alergi dengan bulu sehingga akan kesulitan untuk memelihara kucing atau anjing.
Alternatif lain yang bisa diberikan pada Si Kecil yaitu berkebun.
Moms bisa mengajak Si Kecil menanamnya di pekarangan rumah atau pot menyesuaikan dengan kondisi halaman rumah.
Baca Juga: #FamilyQuality: 3 Permainan untuk Membantu Anak Meningkatkan Kemampuan Bekerja dengan Tim
Ajak Si Kecil memilih sendiri bibit tanaman yang hendak ditanam.
Selain itu belikan juga peralatan berkembun yang dikhususkan untuk anak-anak agar ia tidak terlalu berat untuk membawanya.
Kalau Si Kecil memiliki hobi memasak, Moms bisa memberikan pilihan untuk menanam cabai, tomat, daun bawang, bawang-bawangan, dan sebagainya.
3. Berikan asupan cairan yang cukup
Selain memberikannya aktivitas, berikan juga asupan cairan yang cukup agar ia tidak dehidrasi.
Selain menjaga hidrasi tubuh, asupan cairan juga membantu untuk meningkatkan sistem kerja otak.
Dengan begitu konsentrasi, suasana hati, dan emosinya akan lebih stabil.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR