Nakita.id - Rumah sakit seharusnya menjadi tempat yang bersih dan higienis.
Namun sayangnya, hal tersebut justru bertolak belakang dengan kenyataan yang ada di salah satu rumah sakit swasta di Seoul, Korea Selatan.
Dilansir dari The Star dan Inquirer.net, kebersihan yang buruk di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta di Seoul membunuh empat bayi baru lahir.
Hal mengejutkan ini disampaikan oleh Polisi Seoul pada Jumat (12/1).
Akibat kejadian tersebut, lima staf medis yang terdiri dari dua dokter dan tiga perawat di Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha akan dituduh melakukan pembunuhan tanpa disengaja.
Menurut pejabat setempat, tuduhan ini akan dilayangkan kepada mereka akibat kelalaian atas kematian keempat bayi baru lahir tersebut.
BACA JUGA:Yeay! Kereta Bandara Bisa Gratis untuk Si Kecil, Ini Syaratnya
Adapun menurut hasil test darah yang dilakukan pada keempat bayi baru lahir tersebut, ditemukan bahwa mereka semua terinfeksi dengan bakteri yang resisten terhadap obat.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, bakteri tersebut mengakibatkan para bayi mengalami syok septik.
National Forensic Service (NFS), yang melakukan pemeriksaan postmortem mengatakan bahwa keempat bayi yang baru lahir tersebut menunjukkan perubahan drastis dalam detak jantung mereka dan perutnya membengkak.
"Sangat jarang kematian oleh infeksi bakteri terjadi pada waktu yang hampir bersamaan," kata NFS.
Dari hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan bahwa keempat bayi malang tersebut telah diberi suplemen gizi yang terkontaminasi.
BACA JUGA: Haru! Seorang Ibu Menggambar Ini Agar Anaknya Tak Takut Ke Sekolah
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR