Adapun menurut hasil test darah yang dilakukan pada keempat bayi baru lahir tersebut, ditemukan bahwa mereka semua terinfeksi dengan bakteri yang resisten terhadap obat.
Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, bakteri tersebut mengakibatkan para bayi mengalami syok septik.
National Forensic Service (NFS), yang melakukan pemeriksaan postmortem mengatakan bahwa keempat bayi yang baru lahir tersebut menunjukkan perubahan drastis dalam detak jantung mereka dan perutnya membengkak.
"Sangat jarang kematian oleh infeksi bakteri terjadi pada waktu yang hampir bersamaan," kata NFS.
Dari hasil pemeriksaan tersebut disimpulkan bahwa keempat bayi malang tersebut telah diberi suplemen gizi yang terkontaminasi.
BACA JUGA: Haru! Seorang Ibu Menggambar Ini Agar Anaknya Tak Takut Ke Sekolah
Source | : | grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR