Nakita.id - Bagi Moms yang baru pertama kali melahirkan pasti bingung bagaimana cara merawat luka jahitan pasca persalinan caesar.
Sebelum mengetahui bagaimana cara merawat luka jahitan pasca persalinan caesar, ada baiknya Moms mengetahui prosedur tindakan ini.
Dalam persalinan caesar, dokter membuat dua sayatan, pertama di bagian perut dan kedua di rahim untuk mengeluarkan bayi.
Baca Juga: Bagaimana Proses Melahirkan Caesar? Ini Penjelasan Dokter Obgyn dari Awal Sampai Selesai
Setelah bayi dikeluarkan, dokter akan menutup kedua sayatan, pada bagian rahim dokter menggunakan benang jahit yang dapat diserap tubuh.
Sedangkan pada bagian perut, dokter menjahitnya dengan benang yang tidak dapat menyatu dengan daging.
Maka, seminggu setelah operasi Moms harus kembali ke rumah sakit untuk melepas jahitan tersebut.
Lantas, bagaimana cara merawat luka jahitan pasca persalinan caesar tersebut?
Dalam artikel ini akan dibahas do dan don't ketika Moms merawat luka jahitan pasca persalinan caesar.
Dihubungi Nakita.id pada Senin (5/10/2020), dr. Febriansyah Darus, SpOG (K) Fetomaternal, Dokter Spesialis Obgyn Brawijaya Hospital Saharjo, menjelaskan cara merawat luka jahitan pasca persalinan caesar.
Baca Juga: Wanita Hamil Riskan Terkena Virus Corona, Ini Persiapan Persalinan Caesar Saat Pandemi Covid-19
Do
Dokter Febri menjelaskan makanan dapat membantu merawat luka jahitan pasca persalinan caesar.
"Pada ibu dengan operasi caesar disarankan untuk mengonsumsi asupan protein tinggi selama perawatan luka 1-2 minggu setelah operasi," jelas dokter Febri.
Dokter Febri kemudian memberikan contoh makanan kaya protein agar luka jahitan pasca persalinan caesar cepat sembuh.
"Misal mengonsumsi banyak daging merah, ikan, ayam, dan lauk pauk untuk memperoleh asupan protein yang tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Selain Kelainan Jantung Ini Kondisi Medis Lain yang Haruskan Wanita Hamil Lakukan Persalinan Caesar
Don't
Sementara hal yang tidak boleh dilakukan saat merawat luka jahitan pasca persalinan caesar adalah diet ketat.
"Yang tidak boleh dilakukan adalah diet ketat sehingga protein menjadi rendah, mengonsumsi makanan yang sebelumnya menimbulkan alergi (jadi kalo tidak ada alergi konsumsi ikan, makan seafood sangat baik)," jelas dokter Febri.
Selain diet ketat, hal lain yang tidak boleh dilakukan saat merawat luka jahitan pasca persalinan caesar adalah gerakan berlebihan.
"Melakukan gerakan berlebihan terutama otot perut, jadi tidak boleh mengangkat beban terlalu berat dan yang pasti menjaga kebersihan luka dan daerah sekitar operasi," tambahnya.
Di sisi lain dokter Febri juga menyarankan Moms untuk tetap bergerak meskipun sedang merawat luka jahitan pasca persalinan caesar.
"Ibu yang operasi juga dianjurkan untuk mobilisasi atau bergerak seperti biasa sehingga pergerakan usus menjadi normal dan perut tidak kembung sehingga nyeri luka operasi berkurang," ucap dokter Febri.
Selain di atas, cara merawat luka jahitan pasca persalinan caesar lainnya adalah menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Baca Juga: Ketahuilah Moms, Ini Kondisi yang Harus Diperhatikan Jika Ibu Hamil Melahirkan Secara Caesar
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR