Dikutip dari Intisari.grid.id, menurut para ahli, itu adalah indikator yang jelas semangka tidak diproduksi secara alami dan dibuat secara sintetis.
Penggunaan pupuk dalam dosis tinggi saat perawatan tanamannya membuat buah di rangsang untuk membesar dalam waktu singkat.
Semakin banyak penggunaan pupuknya, akan semakin besar retakan atau rongganya.
BACA JUGA: Banyak Moms Tak tahu, 5 Dampak Mengerikan Penggunaan Make Up yang Jarang Diungkap
Hal ini terjadi karena pembentukan gas dalam buah yang memerlukan ruang.
Para ahli memperingatkan jika Moms mengkonsumsinya, tumor dan beberapa masalah neurologis yang sulit diobati akan diderita.
Anda dapat melihat tips-tips memilih semangka yang sehat dan manis di sini .
Jadi, setelah mengetahui hal ini, Moms harus lebih berhati-hati saat mengonsumsi semangka.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR