Duh, Rugi Kalau Buru-buru Merem Usai Bercinta! Biasakan Afterplay Agar Urusan Ranjang Kian Intim dan Mesra
Nakita.id - Kepuasan saat bercinta tentunya jadi salah satu faktor penting bagi sepasang suami-istri.
Ketika orgasme saat berhubungan intim, maka pasangan akan merasakan kepuasan.
Selainnya juga timbul rasa rileks dan nyaman.
Sensasi tersebut tak jarang menimbulkan rasa kantuk berat.
Namun, jangan buru-buru memejamkan mata jika rasa kantuk tersebut sudah melanda.
Moms dan Dads wajib tahu, setelah berhubungan intim adalaj momen terbaik untuk saling mengutarakan rasa sayang dan perhatian, lho.
Kok bisa ya?
Nah, tentu Moms dan Dads sudah tak asing dengan istilah afterplay.
Aktivitas afterplay sendiri dilakukan ketika pasangan suami-istri selesai bercinta.
Melansir dari Kompas.com, Daniel Kruger dari University of Michigan School of Public Health menjelaskan pentingnya afterplay.
"Setelah berhubungan seks, hormon oksitosin yang berkaitan dengan rasa saling keterikatan akan meningkat.
"Sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk menguatkan hubungan dengan pasangan," jelas Kruger.
Kruger juga melakukan penelitian terhadap 450 pasangan heteroseksual di Amerika Serikat dengan rata-rata usia 20-an tahun.
Hasil studinya melaporkan bahwa pasangan yang tidak langsung tidur usai bercinta mengatakan ingin lebih sering melakukan aktivitas afterplay dan komunikasi dengan pasangan.
Jangan bingung, Moms dan Dads bisa melakukan banyak hal ketika afterplay.
Mulai dari memijat, berciuman lembut, membelai, memijat, mandi bersama.
Selain itu, Moms dan Dads bisa mengutarakan isi hati dan pikiran atau sekadar mengungkapkan rasa cinta.
Kebutuhan afterplay ini penting sebagai bonding antara pasangan suami-istri yang tak bisa disepelekan begitu saja.
Baca Juga: Kebiasaan yang Seharusnya Dihindari Setelah Bercinta Agar Moms Tidak Terkena Dampak Buruk, Apa Saja?
Sebab, aktivitas afterplay pun akan berlaku ketika bercinta di saat Moms sedang hamil.
Hal tersebut akan membuat Moms yang sedang mengandung merasa diperhatikan.
Bukan semata-mata kenikmatan, tapi bercinta pun menjadi sarana menjalin komunikasi dan ikatan emosional jangka panjang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR