Nakita.id – Si Kecil jadi susah makan selama pandemi? Begini trik untuk mengatasinya.
Sudah delapan bulan lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, pandemi Covid-19 juga nampaknya cukup memberi tantangan untuk para orangtua.
Pasalnya, selain harus menemani dan mengajarkan buah hatinya selama belajar daring, sejumlah orangtua juga mengalami tantangan dalam pengasuhan Si Kecil.
Salah satunya menghadapi perubahan pola makan anak.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Hitam Jadi Solusi Bagi Anak yang Susah Makan, Begini Cara Mudah Meraciknya
Ya, selama pandemi Covid-19 berlangsung, tak sedikit orangtua yang mengeluh anaknya menjadi rewel dan susah makan.
Rupanya, aktivitas yang kini hanya terbatas dilakukan di rumah saja, tidak hanya memicu rasa bosan dan stres pada orang dewasa, namun juga anak-anak.
Jangan anggap sepele jika Si Kecil mengalami masalah yang sama ya, Moms.
Sebab, nafsu makan yang berkurang atau perilaku pilih-pilih makanan pada anak dapat memengaruhi asupan nutrisi yang dikonsumsinya.
Padahal, anak apalagi yang masih dalam usia pertumbuhan sangat membutuhkan asupan gizi yang seimbang.
Namun, Moms tenang saja.
Dalam sesi small group interview kerjasama Abbott Indonesia dan Nakita.id, Kamis (8/10/2020), Dr. Jose Rodolfo V. Dimaano, Jr., Md, Medical Director for Nutrition – Abbott in Asia Pacific memberikan tiga tips untuk mengatasi anak yang susah makan:
Beri anak pilihan makanan bergizi
Anak-anak akan lebih suka jika mengonsumsi makanan atas pilihannya sendiri.
Untuk itu, ketika mengajaknya makan bersama, Moms sebaiknya memberikan beberapa pilihan makanan untuknya.
Namun, jangan lupa sertakan makanan yang bernutrisi ya Moms.
Baca Juga: Anak Fobia Makanan? Jangan Khawatir, Atasi dengan Cara Ini
Kandungan nutrisi yang sebaiknya didapatkan oleh Si Kecil terutama di saat pandemi ini antara lain, protein, seng (zinc), vitamin A, C, D, dan E.
“Selain bagus untuk tumbuh kembang anak, deretan nutrisi tersebut juga mampu mengatur, membangun, dan memperkuat sistem imun tubuh.
Nutrisi-nutrisi tersebut bisa ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, produk susu, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian,” jelas Dr. Jose Rodolfo V. Dimaano, Jr., Md, Medical Director for Nutrition – Abbott in Asia Pacific.
Jangan menyerah
Ketika mengajak Si Kecil makan, mungkin Moms akan mengalami penolakan berkali-kali darinya.
Namun, jangan pernah menyerah untuk menghadapinya ya, Moms.
Baca Juga: Anak Hanya Mau Makan Makanan yang Disukainya? Begini Cara Mengatasinya
Memahami perubahan perilaku Si Kecil memang membutuhkan waktu beradaptasi yang tak sebentar.
Meski terkadang terasa melelahkan, percayalah Moms, dengan terus menawarkan, Si Kecil perlahan-lahan pasti akan mau mencoba dan belajar untuk menyukai makanan yang diberikan.
Buat suasana menyenangkan ketika makan
Jika Si Kecil masih susah makan, coba buat suasana makan yang menyenangkan, Moms.
Misalnya dengan membentuk wajah dari tokoh kartun favorit anak pada makanan.
Selain itu, Moms juga bisa menjadikan kegiatan makan sebagai proyek bersama Si Kecil.
Anak usia balita bisa diajak untuk mencuci buah dan sayuran, sambil belajar mengenali warna dan nama, atau menyiapkan alat-alat makan di meja makan bersama.
Baca Juga: Batuk Pilek Bikin Anak Susah Makan? Jangan Panik Moms, Siasati dengan Cara Mudah Ini
Jika Moms membutuhkan nutrisi yang bisa mendukung membantu pertumbuhan Si Kecil, tak ada salahnya mencoba produk-produk keluaran Abbott.
Abbott merupakan pemimpin perawatan kesehatan global yang membantu masyarakat hidup lebih optimal di semua tahap kehidupan.
Adapun produk-produk yang dimiliki oleh Abbott mencakup bidang diagnostik, vaskular, perawatan diabetes, nutrisi, dan obat farmasi.
Dalam bidang nutrisi sendiri, Abbott memiliki berbagai produk untuk segala usia.
Mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga para penderita penyakit kronis.
Beberapa merek produk nutrisinya seperti Similac, PediaSure, Pedialyte, Ensure, Glucerna, EAS, dan ZonePerfect pun telah membantu banyak orang untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan terbaik mereka.
Baca Juga: Jangan Marahi Si Kecil yang Sulit Makan Moms, Siapa Tahu Ia Menderita Penyakit Ini
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR