Dalam studi tersebut, diketahui bahwa orang yang membiasakan diri naik-turun tangga 3-5 kali seminggu memiliki risiko terkena stroke hingga 30% lebih rendah dibandingkan orang yang jarang berolahraga.
4. Mengendalikan gula darah
Kebiasaan naik-turun tangga juga ternyata baik diterapkan oleh para penderita diabetes.
Ini karena saat naik-turun tangga, otot rangka bergerak aktif dan menggunakan gula sebagai energi, sehingga kadar gula darah bisa menjadi lebih stabil.
Selain menjaga stabilnya gula darah, sering naik-turun tangga atau melakukan olahraga rutin juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Ini baik untuk mencegah penyakit kardiovaskuler.
5. Memelihara kesehatan otak
Studi terbaru mengungkapkan bahwa kebiasaan naik-turun tangga dapat mengoptimalkan kesehatan otak.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang sering naik-turun tangga akan mengalami penuaan otak lebih lambat daripada orang yang jarang naik-turun tangga.
Orang yang sering naik-turun tangga atau rutin berolahraga juga terlihat dapat terhindar dari kepikunan, serta memiliki konsentrasi dan daya ingat yang lebih baik.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR