Namun, sekitar bulan November 2017 mereka menyadari bahwa Liezl telah menonaktifkan Facebook-nya dan sejak saat itu kabar perempuan itu tidak lagi terdengar.
Mereka menghubungi kerabat yang lain dan bertanya bagaimana kabar Liezl, dan selalu ditanggapi oleh kerabat bahwa Liezl baik-baik saja.
Namun, alangkah terkejutnya ketika pihak keluarga menerima telepon yang mengatakan Liezl telah meninggal karena bunuh diri.
Tetapi ketika mereka meminta agen Liezl bekerja, GREATWORLD INTERNATIONAL MANAGEMENT INC (ZAIDAMEN ENTERPRISES INC) dan Administrasi Kesejahteraan Buruh Luar Negeri, kedua kelompok tersebut terkejut karena Liezl masih terdaftar sebagai pekerja aktif.
Dari situ, Keluarga mulai meragukan penyebab kematian Liezl.
Keluarga pun sangat sedih kala melihat jasad Liezl untuk pertama kalinya.
Pasalnya, banyak memar di sekujur tubuhnya yang membuat keluarga menduga ia disiksa majikannya.
Yang lebih mengejutkan lagi, tubuh Liezl juga memiliki bekas jahitan yang tidak normal!
Tubuhnya memiliki potongan besar dari dagunya sampai ke perutnya, dan dijahit kembali dengan terburu-buru.
Didapati, otak dan kedua mata Liezl telah hilang dari tempatnya.
Tak hanya itu, organ dalam juga tidak berada pada tempatnya, hanya menyisakan hati dan usus.
Kerabat Liezl, Gracel Ann Hukdong melalui akun facebook nya membagikan cerita ini dan berharap dukungan dari semua orang untuk keadilan keluarga.
Miris memang, cerita penyikasaan TKW oleh majikan selalu menjadi cerita yang terus berulang, tidak terkecuali Indonesia.
Semoga selalu ada keadilan dan perlindungan bagi mereka, pahlawan devisa negara.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR