Beberapa kasus tersebut misalnya kolera, gondong, dan tuberkulosis.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa golongan darah O individu memiliki insiden ulkus duodenum 35% lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan golongan darah lainnya.
Memang masih dikaji penelitian terkait dengan hubungan kesehatan dengan golongan darah ini.
Namun beberapa hal yang telah dipaparkan di atas sebaiknya tetap menjadi pengingat pribadi.
Para ahli tetap menyarankan konsumsi gizi seimbang dan aktivitas fisik yang cukup agar risiko berbagai penyakit bisa ditekan.
Terkait dengan kabar diet yang disesuaikan dengan golongan darah, ahli gizi lebih banyak berpendapat bahwa diet sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan seseorang.
(Artikel ini telah tayang di SajianSedap dengan judul "Catat! Pemilik Golongan Darah O Disarankan Tak Lagi Makan Jagung, Efek Sampingnya Bisa Lebih Buruk dari Manfaatnya")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR