Inseminasi sendiri merupakan suatu tindakan memasukkan kembali sperma suami yang berkualitas baik ke dalam rahim sang istri yang tentunya juga sudah dinyatakan subur.
Sementara itu, program bayi tabung adalah memasukkan embrio atau calon bayi yang sudah jadi dibentuk di luar, yang kemudian baru dimasukkan kembali.
Akan tetapi, tenang saja. Jika Anda dan pasangan sebenarnya subur namun sulit hamil, pihak dokter tidak akan langsung menyarankan tindakn inseminasi buatan.
Awalnya, dokter akan memberi tahu terlebih dahulu tanggal-tanggal berapa saja yang optimal untuk berhubungan di masa subur.
“Karena kita sudah tahu pasangan ini tidak ada masalah, jangan-jangan tanggal berhubungannya saja yang tidak pas,” ucap dr. Merry.
Setelah itu, dokter akan melihat selama tiga bulan ke depan seperti apa hasilnya.
Jika tidak ada perbaikan juga, baru dokter akan menyarankan naik ke tahap inseminasi.
“Kita coba selama tiga bulan, namun jika tidak ada perbaikan juga, baru naik ke tahap inseminasi. Nanti kita nilai juga, biasanya akan ada pemeriksaan sperma lanjutan lagi untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan sperma untuk membuahi telur,” jelas dr. Merry.
Apabila setelah inseminasi masih belum ada perkembangan juga yang muncul, tahapan berikutnya adalah bayi tabung.
“Nanti biasanya akan dicoba inseminasi selama 1-3 siklus, kalau tidak berhasil juga baru berlanjut ke tahap bayi tabung,” tutup dr. Merry.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Pas Untuk Dads Melakukan Tes Kesuburan?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR