Anda dan Pasangan Subur Tapi Sulit Hamil? Tak Perlu Bingung Lagi, Ternyata Inilah Penyebab dan Cara Jitu Mengatasinya
Nakita.id – Anda dan pasangan dinyatakan subur, tapi sulit sekali memiliki momongan. Apa penyebabnya?
Buah hati menjadi salah satu keinginan banyak pasangan suami istri usai menikah.
Sayangnya, ada sebagian pasangan yang mengalami kesulitan bahkan sampai bertahun-tahun usia pernikahan.
Padahal, dokter menyatakan mereka subur dan tidak ada masalah apapun.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab pasangan subur namun sulit hamil?
dr. Merry Amelya PS, SpOG dari Morula IVF Jakarta menjelaskan, pasangan yang subur namun sulit hamil disebut dengan unexplained atau tidak terjelaskan.
Dalam kasus seperti ini, kondisi pasangan tersebut ketika dicek memang relatif dan tidak ada masalah.
Namun, ternyata sampai saat ini belum ada penyebab pasti kondisi pasangan unexplained bisa terjadi.
“Pada pasien-pasien yang seperti ini, penyebabnya sampai sekarang juga masih digali terus,” ujar dr. Merry.
Kendati demikian, dr. Merry menduga hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor.
“Kemungkinan besar penyebabnya berkaitan dengan gaya hidup ataupun tingkat stres antar pasangan,” sambungnya.
Meski penyebabnya belum tahu pasti, bukan berarti masalah yang dialami pasangan unexplained tidak bisa ditangani.
dr. Merry mengatakan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan inseminasi atau bayi tabung.
“Tetapi, karena mereka ingin hamil, maka akhirnya dilakukan lah program kehamilan. Pada kasus ini, biasanya kita menganjurkan untuk tindakan inseminasi atau bahkan jika perlu dilakukan bayi tabung,” ungkap dr. Merry.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Efek Samping Kuret, Risikonya Bisa Akibatkan Keguguran hingga Ketidaksuburan
Inseminasi sendiri merupakan suatu tindakan memasukkan kembali sperma suami yang berkualitas baik ke dalam rahim sang istri yang tentunya juga sudah dinyatakan subur.
Sementara itu, program bayi tabung adalah memasukkan embrio atau calon bayi yang sudah jadi dibentuk di luar, yang kemudian baru dimasukkan kembali.
Akan tetapi, tenang saja. Jika Anda dan pasangan sebenarnya subur namun sulit hamil, pihak dokter tidak akan langsung menyarankan tindakn inseminasi buatan.
Awalnya, dokter akan memberi tahu terlebih dahulu tanggal-tanggal berapa saja yang optimal untuk berhubungan di masa subur.
“Karena kita sudah tahu pasangan ini tidak ada masalah, jangan-jangan tanggal berhubungannya saja yang tidak pas,” ucap dr. Merry.
Setelah itu, dokter akan melihat selama tiga bulan ke depan seperti apa hasilnya.
Jika tidak ada perbaikan juga, baru dokter akan menyarankan naik ke tahap inseminasi.
“Kita coba selama tiga bulan, namun jika tidak ada perbaikan juga, baru naik ke tahap inseminasi. Nanti kita nilai juga, biasanya akan ada pemeriksaan sperma lanjutan lagi untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan sperma untuk membuahi telur,” jelas dr. Merry.
Apabila setelah inseminasi masih belum ada perkembangan juga yang muncul, tahapan berikutnya adalah bayi tabung.
“Nanti biasanya akan dicoba inseminasi selama 1-3 siklus, kalau tidak berhasil juga baru berlanjut ke tahap bayi tabung,” tutup dr. Merry.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Pas Untuk Dads Melakukan Tes Kesuburan?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR